Lensa KesehatanLensa Lifestyle

Dampak Buruk Terlalu Sering Menggunakan Gadget

Gadget atau gawai merupakan perangkat elektronik kecil yang memiliki berbagai fungsi di dalamnya. Salah satu perbedaan gawai dan perangkat elektronik lain adalah gawai memiliki unsur “pembaharuan/upgrading”. Itu artinya bahwa dari hari ke hari gawait selalu muncul dengan menyajikan teknologi terbaru sehingga membuat hidup manusia menjadi lebih praktis.

Sayangnya, penggunaan perangkat elektronik yang satu ini ternyata tak selalu berdampak baik. Ada kalanya, dari segi kesehatan, gawai memiliki efek buruk bagi manusia.

Efek buruk yang ditimbulkan tidak hanya dari fisik tetapi juga mempengaruhi psikologi. Apalagi bagi orang yang dari bangun tidur sampai akan tidur lagi selalu membutuhkan gawai.

Sementara di zaman ini, gawai sangat mudah dioperasikan oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Orang tua yang mengizinkan anaknya menggunakan gawai, harus bisa membimbing dan mengarahkan supaya anak-anak mendapat manfaat positif dari penggunaan gawai.

Dampak Buruk Terhadap Psikologi
  • Mengurangi interaksi dengan sesama

Ketika bermain gawai terlalu lama maka kita akan terfokus pada dunia maya. Komunikasi kita dengan orang sekitar, keluarga bahkan orang terdekat menjadi berkurang. Secara perlahan hal ini akan membentuk gangguan anti sosial.

  • Malas beraktivitas

Kecanduan orang terhadap gawai sering membuat orang menjadi malas untuk melakukan aktivitas. Banyak pekerjaan yang tertunda karena terlalu asyik bermain gawai.

Oleh karena itu, dengan memiliki manajemen waktu yang baik, kita bisa mengetahui kapan harus berhenti menggunakan gawai dan kapan harus menggunakan gawai kembali.

  • Menumbuhkan sikap egosentris

Sikap egosentris ini merupakan sikap yang seolah acuh tak acuh pada lingkungan sekitar dan lebih mengutamakan kepentingan dirinya sendiri. Akibatnya akan muncul rasa kurang empati terhadap lingkungannya.

  • Menurunkan konsentrasi

Konsentrasi seseorang yang terlalu sering menggunakan gawai akan cenderung menurun sehingga tidak lagi mempedulikan lingkungannya.

Dampak Buruk untuk Fisik
  • Timbul masalah pada penglihatan

Dampak penggunaan gawai dalam waktu yang lama dan sering akan menyebabkan masalah pada mata. Masalah yang ditimbulkan seperti mata kemerahan, menurunkan fokus pada penglihatan, rasa sensasi terbakar di mata, dan mata lelah.

Oleh karena itu, jarak ideal untuk menjaga kesehatan mata ketika bermain gawai adalah sekitar 16 centimeter.

  • Sakit kepala

Selain berdampak pada mata, cahaya gawai juga dapat menyebabkan sakit kepala. Kondisi ini akan semakin parah, apabila otak terlalu terbebani saat menggunakan gawai dan terus berganti-ganti aplikasi.

Risiko yang mungkin terjadi adalah seperti sakit kepala yang tak tertahankan, migren, ansietas, depresi, dan leher tegang.

  • Postur tubuh tidak ideal

Menurut Jurnal Of Therapy Science, penggunaan gawai terlalu lama memiliki dampak negatif terhadap postur tubuh. Seiring berjalannya waktu, tubuh akan menjadi lebih membungkuk, posisi leher semakin maju ke depan, bahkan bentuk bahu menjadi melengkung. Selain itu, juga dapat berpengaruh pada kelancaran pernapasan.

  • Cedera pada otot dan ligamen

Postur tubuh yang buruk saat menggunakan gawai dapat menyebabkan tekanan berlebih pada otot dan persendian di tangan, jari, leher dan pinggang. Jika kebiasaan itu terlalu lama maka dapat menyebabkan nyeri otot, pegal, bahkan cedera pada persendian.

Itulah penjelasan mengenai dampak negatif yang ditimbulkan dari penggunaan gawai berlebihan. Usahakan untuk mengatur waktu penggunaan gawai.

Gunakan gawai di saat yang benar-benar penting dan jika sudah terlalu lama menggunakannya, segeralah meregangkan otot sehingga aliran darah dapat kembali lancar. Hal itu dilakukan untuk mengurangi beberapa masalah kesehatan dan psikologis yang mungkin muncul. (BTP/L4)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *