HeadlineLensa Terkini

‘Gruduk Istana’, BEM SI Turun Aksi Bawa Selusin Tuntutan

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) kembali menyerukan ajakan turun aksi kepada seluruh elemen masyarakat. Melalui sosial medianya, dikabarkan mereka akan menuju ke Istana Negara pada Kamis (21/10), serta membawa sedikitnya 12 tuntutan untuk presiden.

Selusin tuntutan ini diajukan tak lain sebagai peringatan tujuh tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo, yang dirasa tak kunjung memperlihatkan peningkatan kinerja atau realisasi janji-janjinya. Banyaknya pemasalahan yang muncul selama tujuh tahun ini, membuat Jokowi dihujani tuntutan dari berbagai kalangan.

BEM SI dalam tuntutannya, mendesak presiden untuk segera membatalkan adanya UU Cipta Kerja, yang telah terbukti merugikan rakyat. Masalah ekonomi yang cenderung rendah, sumber daya manusia dan sumber daya alam, turut dituntut untuk ditingkatkan segera.

“Wujudkan kebebasan sipil seluas-luasnya sesuai amanat konstitusi dan menjamin keamanan setiap orang atas hak berpendapat dan dalam mengemukakan pendapat serta hadirkan evaluasi dan reformasi di tubuh institusi Polri.” Salah satu bunyi tuntutan tersebut, dikutip dari akun instagram @bem_si, Kamis (21/10).

Selain itu, tuntutan lain yang dibawa BEM SI yakni meliputi, supremasi hukum dan HAM yang berkeadilan, memberhentikan Firli Bahuri sebagai ketua KPK, memberikan afirmasi kepada guru PPPK yang berusia di atas 35 tahun, meningkatkan kualitas pendidikan yang baik, dan pengembalian independensi Badan Standar Nasional Pendidikan.

Ditambah lagi, Jokowi juga didesak untuk menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang untuk membatalkan UU No.3 Tahun 2020 tentang Minerba, memenuhi target percepatan transisi energi kotor menuju energi baru terbarukan, dan penegasan UU Pornografi yang menyebabkan kasus kekerasan seksual semakin tinggi. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *