Kemenkes Bakal Ubah Aplikasi PeduliLindungi Menjadi Satu Sehat
Kementerian Kesehatan RI berencana mengalihnamakan aplikasi PeduliLindungi menjadi aplikasi bernama Satu Sehat, setidaknya akhir bulan ini. Maka dari itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat tak meng-uninstall aplikasi tersebut.
“Kami sedang transisi PeduliLindungi menjadi Satu Sehat. Mudah-mudahan akhir 28 Februari kami akan meluncurkan menjadi Satu Sehat Mobile,” kata Chief Digital Transformatikon Office Kemenkes, Setiaji, dalam keterangannya, dikutip pada Jumat (17/2).
Ia pun menjelaskan bahwa Satu Sehat akan sedikit berbeda dari PeduliLindungi. Jika PeduliLindungi sebelumnya hanya dapat melihat status vaksin seseorang maka dalam Satu Sehat, akan terekam seluruh riwayat kesehatan seseorang tersebut.
“Ibu-ibu bisa akses vaksinnya, vaksin anak-anak. Itu kan satu manfaat, ya, pada waktu nanti anaknya mau ke luar negeri, sekolah, nanti, misalnya ‘sudah polio belum?’. Itu akan ada di dalam Satu Sehat application,” terangnya.
Lebih dari itu, Setiaji juga menerangkan, aplikasi ini nantinya juga akan terhubung dengan perangkat wearable, di mana memungkinkan seseorang untuk dapat mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya.
Nantinya, poin yang terkumpul itu dapat ditukarkan dengan vitamin dan segala kebutuhan kesehatan yang diperlukan oleh masyarakat.
Sementara dalam hal keamanan data, kata dia, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Sehingga akan menjamin keamanan identitas pribadi sang pengguna.
Sebenarnya, platform Satu Sehat sudah diluncurkan pada Juli 2022 lalu. Adapun aplikasi ini sebelumnya bekerja untuk menyediakan informasi terkait pelayanan kesehatan di Indonesia, seperti klinik, puskesmas dan apotek. (AKM/L44)
