Gagal Membangun Tren Baik, Nahkoda Barcelona Terancam Didepak
Tekanan terus diberikan pada nahkoda Barcelona, Ronald Koeman setelah timnya ditahan imbang tanpa gol, Jum’at (24/9). Kartu merah Frenkie de Jong membuat tim tamu bermain dengan 10 pemain pada 25 menit terakhir.
Barcelona sekarang hanya memiliki dua kemenangan dari lima pertandingan La Liga, karena spekulasi yang hadir mengenai masa depan Koeman.
Dilansir oleh GOAL.com, Amarah Koeman memuncak setelah dua kartu kuning keras untuk De Jong dalam empat menit setelah turun minum. Hal tersebut membuat Cadiz menciptakan banyak peluang.
Peluang dari Alvaro Negredo, Salvi Sanchez dan Anthony Lozano dapat digagalkan oleh Ter Stegen, sementara di sisi lain Depay menyia-nyiakan beberapa peluang bagus untuk tim Barcelona.
Rasa frustrasi menguasai Koeman di masa injury time saat ia dikeluarkan dari pinggir lapangan karena membantah kartu kuning yang diberikan pada Sergio Busquets.
“Saya kuat tentu saja. Tidak mungkin saya memenangkan perdebatan dengan pers. Saya akan mengerahkan energi saya ke dalam tim. Saya masih melihat sikap fantastis para pemain dan bagi saya itu yang terpenting. Kita harus melanjutkan, itu tugas saya.” Ujar Koeman pada LA Liga TV.
Tekanan pada Koeman semakin meningkat setelah awal musim raksasa Catalan harus menerima hasil yang kurang baik pada lima pertandingan awal. Pertama mereka kalah 3-0 dari Bayern Munich dalam pertandingan pembukaan fase grup Liga Champions pekan lalu.
Hubungan pria 58 tahun itu dengan presiden klub, Joan Laporta memanas dalam beberapa pekan terakhir. Spekulasi terus bermunculan perihal pergantian nahkoda klub raksasa spanyol tersebut. (KN/L44)
