Lensa Jogja

Fashion Show di Pasar, Cara Unik Pelajar Bantul Peringati Hari Batik Nasional

Cara unik dilakukan oleh pelajar SMP Negeri 1 Bantul  dalam  memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh setiap tanggal 2 Oktober. Tahun ini mereka menggelar fashion show di tengah pasar yang ramai oleh aktivitas pedagang.

Bak seorang peragawati profesional, belasan pelajar SMP Negeri 1 Bantul luwes berlenggak lengggok memamerkan busana batik mereka. Meski kondisi pasar tengah ramai, mereka tak canggung berjalan dan bergaya di depan pedagang dan pembeli yang tengah sibuk.

Aksi pelajar memamerkan batik itu pun turut menyita perhatian sejumlah pengendara di jalan. Hal tersebut karena peragaan busana juga digelar di halaman depan Pasar Bantul.

Iringan gending musik tradisional menambah suasana mirip pertunjukan model dan artis kenamaan. Meski pakaian batik yang dikenakan bukan dari desainer kondang, seluruh peserta terlihat menawan dengan mengenakan busana batik hasil kreasi sendiri, yang bertema kekinian dengan dibantu oleh guru pembimbing dalam mata pelajaran prakarya.

Aksi tersebut digelar tak sekedar mengenalkan batik, tetapi juga mengajak masyarakat luas untuk mencintai batik yang merupakan warisan budaya tak benda milik bangsa yang telah diakui dunia.

“Anak-anak juga kita latih bagaimana dia percaya diri dalam berpenampilan. Kita ingin bahwa batik itu menjadi pakaian yang disukai oleh seluruh lapisan masyarakat,” ucap Heri Prasetyo, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Bantul.

Aksi simpatik yang digelar oleh pihak sekolah itu, selain untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap kreasi batik, juga sebagai upaya menanamkan pendidikan karakter kepada pelajar.

Tampil dengan ragam model kekinian, ragam kreasi busana batik yang dipamerkan pelajar itu menjadi bukti bahwa batik tak lagi terkesan kuno. Fashion show sengaja tidak digelar dalam ruang tertutup. Ruang publik dan jalanan dipilih agar masyarakat luas bisa mengetahuinya.

Selain peragaan busana, aksi simpatik dalam memperingati Hari Batik Nasional itu juga menampilkan potensi kesenian tari kontemporer kreasi pelajar. (JP/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *