Fakultas Pertanian UMY Duduki Peringkat Satu PTS Bidang Ilmu Pertanian
Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Kali ini, Fakultas Pertanian UMY berhasil menduduki peringkat satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Indonesia di bidang Ilmu Pertanian, berdasarkan penilaian EduRank pada tahun 2023.
Dekan Fakultas Pertanian UMY, Indira Prabasari, menyampaikan bahwa Fakultas Pertanian UMY unggul dalam setiap indikator penilaian pemeringkatan EduRank.
“Dengan penjabaran indikator penilaian meliputi, 45% publikasi dan sitasi di bidang akademik, 45% capaian non akademik, serta 10% kiprah alumni. Ditambah dengan capaian target publikasi yang diberikan kepada jajaran dosen Fakultas Pertanian, membuat Fakultas Pertanian unggul dan meraih prestasi ini,” ucapnya, Senin (10/4).
EduRank sendiri merupakan lembaga pemeringkatan berbasis metrik yang independen, di mana terdapat 14.131 universitas dari 183 negara yang terdaftar dalam EduRank. Untuk memeringkat universitas dalam 246 topik penelitian, EduRank menggunakan indeks berpemilik sejumlah 44.909.300 publikasi ilmiah dan 1.237.541.960 kutipan.
Capaian Fakultas Pertanian UMY di bidang Ilmu Pertanian berdasarkan pemeringkatan EduRank ini, sejalan dengan akreditasi unggul dari kedua program studi, yakni Agroteknologi dan Agribisnis.
Indira juga menambahkan, bahwa prestasi tersebut tidak datang secara tiba-tiba karena sudah diusahakan sejak lama.
“Bukan suatu hal yang tiba-tiba ketika Fakultas Pertanian UMY mendapat peringkat pertama di bidang Ilmu Pertanian berdasarkan pemeringkatan EduRank 2023, karena Fakultas Pertanian sudah mendapatkan akreditasi Unggul untuk kedua prodi, sertifikasi AUN (Asean University Network), ISO 210001:2018, sertifikasi untuk laboran dari TUV Rheinland Jerman, serta capaian prestasi lainnya,” tambahnya lagi.
Kerja sama dengan universitas luar negeri, meliputi University of Santiago de Compostela, Yamagata University, University of Melbourne, University of Quensland, Kasetsart University, Universitas Putra Malaysia dan universitas luar negeri lainnya, juga turut mendukung capaian peringkat PTS se-Indonesia di bidang Ilmu Pertanian ini.
“Kolaborasi antar dosen UMY dan dosen universitas mitra di luar negeri kerap kali dilakukan untuk memperoleh publikasi terindeks scopus Q1 dan diikuti dengan perolehan sitasi yang cukup tinggi untuk dosen-dosen di FP UMY, di mana hal ini merupakan indikator penilaian yang cukup besar di EduRank,” ujar Dekan Fakultas Pertanian tersebut.
Dukungan penuh dalam proses penelitian hingga publikasi diberikan fakultas oleh universitas.
“Seluruh proses penelitian yang dilakukan dosen kami, didukung penuh oleh fakultas dan universitas untuk memberikan kemudahan agar riset-riset yang dilakukan dapat dipublikasikan di jurnal bereputasi internasional,” ucap Indira.
Ke depannya, Indira berharap bahwa Fakultas Pertanian dapat meraih akreditasi internasional dan melakukan pembelajaran yang didukung dengan hasil riset para dosen.
“Harapannya, Fakultas Pertanian ke depannya akan terakreditasi secara internasional. Serta para dosen akan melakukan proses pembelajaran yang didukung oleh penelitiannya agar antara penelitian dan proses pembelajaran saling bersinergi dan berkesinambungan,” pungkasnya. (JACK/L44)