Lensa Manca

Iran Membara, Hampir 100 Orang Tewas dalam Demo Kematian Mahsa Amini

Setidaknya sudah 92 orang tewas akibat bentrok dengan aparat dalam serangkaian demonstrasi di Iran terkait kematian Mahsa Amini sejak September lalu.

Melansir dari AFP, Senin (3/10) kelompok hak asasi manusia Iran Human Rights (IHR) yang berbasis di Oslo, mengatakan ada tambahan 41 korban tewas dalam bentrokan hari Jumat di wilayah Iran yang berbatasan dengan Afghanistan dan Pakistan.

Dari data tambahan itu menjadikan total korban tewas menjadi 92 orang.

“Setidaknya 92 pengunjuk rasa dalam demonstrasi Mahsa Amini telah tewas sejauh ini,” kata IHR.

IHR melaporkan total angka kematian itu setelah bersusah payah menghimpun data dari berbagai jalur, termasuk jejaring sosial.

Memasuki pekan ketiga, demo ini masih membara di berbagai penjuru Iran. Kebanyakan demonstran merupakan perempuan yang memprotes pengekangan terhadap kaum hawa di Iran.

Mendiang Amini menjadi sumbu bara demonstrasi ini karena ia diduga ditangkap polisi moral karena tak memakai hijab sesuai dengan standar. Beberapa hari setelah ditahan, Amini dinyatakan meninggal dunia pada 16 September 2022 lalu. Ia diduga menjadi korban penyiksaan.

Gelombang protes pun langsung menerjang jalan-jalan Iran. Bukan sekadar berkoar, para demonstran menyuarakan protes dengan berbagai aksi, seperti membuka hijab hingga mencukur habis rambut.

Demonstrasi memprotes kematian Mahsa Amini yang kemudian berubah menjadi demo anti-jilbab ini, semakin meluas di lebih dari 150 kota pada pekan lalu. Para demonstran wanita itu dengan berani membakar jilbab mereka, busana yang wajib mereka kenakan sejak revolusi 1979.

Tak hanya di Iran, gelombang protes ini juga sampai ke berbagai negara lain di mana perempuan terkekang, salah satunya Afghanistan di bawah pendudukan Israel.

Bentrokan antara pengunjuk rasa dan pasukan keamanan Iran, juga telah mengguncang kota-kota di seluruh negeri selama 16 malam berturut-turut setelah bentrokan pertama kali. (SC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *