Lensa Manca

Eks Mentri AS Sebut Teknologi AI China Dapat Mendominasi Dunia

Nicolas Chaillan, Mantan Staf Kementrian Pertahanan AS mengklaim teknologi Artificial Intelligence (AI) yang dimiliki China dapat mendominasi dunia, Kamis (14/10).

Berdasarkan penilaian Intelijen Barat, China berpeluang akan mendominasi berbagai teknologi utama, di antaranya seperti kecerdasan buatan, biologi sintetik, dan genetika dalam satu dekade atau lebih. Chaillan bahkan mengaku bahwa AS tak bisa menandingi teknologi kecerdasan buatan China tersebut.

Meningkatnya teknologi di China ini dilatarbelakangi oleh salah satu faktor. Yaitu perusahaan teknologi di China yang diharuskan untuk bekerja sama dengan pemerintah.

Sementara itu, Chaillan juga menambahkan bahwa pemerintah China memberikan investasi besar-besaran dalam bidang AI tanpa memerhatikan etika. Akibatnya, hal ini turut mempercepat pengembangan teknologi di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Menurutnya, China mampu mengendalikan narasi media dalam urusan geopolitik. Potensi teknologi AI China dapat mendominasi dunia, hal ini membuat posisi AS di kancah global terancam.

Di sisi lain, dia menyesalkan inovasi dari pihak Amerika Serikat yang lamban, terutama dalam bidang AI. Lebih dari itu, Chaillan juga menyayangkan ketidaksungguhan perusahaan untuk bersinergi dengan pemerintah dalam bidang kecerdasan buatan.

“Kita tidak punya peluang bersaing melawan China dalam waktu 15 hingga 20 tahun. Sekarang, sudah menjadi kesepakatan. Menurut saya itu sudah berakhir,” ujarnya dikutip dari Reuters, Rabu (13/10).

Chaillan menilai perkembangan teknologi jauh lebih penting untuk masa depan Amerika, daripada perangkat keras seperti jet tempur generasi kelima seperti F-35 dengan pengeluaran anggaran yang besar. (AK/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *