Lensa JogjaLensa Terkini

Dukung Ganjar-Mahfud, Kyai Ulama NU Se-DIY Gelar Deklarasi

Pesta demokrasi pemilihan presiden 2024 tinggal sebulan lagi. Dukungan untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat. Kali ini sejumlah kyai ulama Nahdlatul Ulama (NU) se-DIY menyatakan solid dukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar-Mahfud.

Tergabung di dalam jaringan Ganjar-Mahfud Nusantara (JAGA-NU), tokoh-tokoh ini menggelar doa bersama. Dilanjutkan dengan deklarasi untuk pemenangan pasangan calon nomor urut tiga tersebut, dalam pilpres 2024 mendatang.

“Kami selaku dari wakil komunitas pesantren. Saya terus berusaha menyadarkan masyarakat umum, masyarakat pesantren agar sama-sama berjuang. Demi terciptanya, tercapainya tujuan kita yaitu memilih pemimpin bangsa yang betul-betul merakyat, cakap, jujur dan adil,” kata Yasin Nawawi, Pembina JAGA-NU.

“Apalagi berbarengan dengan Pak Mahfud MD orang berpendidikan hukum, yang tegas, cerdas. Tidak ada rasa takut, apabila itu memang benar tetap dibela, apabila salah itu tetap dihukum sesuai sanksi kesalahannya,” lanjutnya.

Bertempat di Pondok Pesantren An-Nur, Dusun Ngrukem, Pendowoharjo, Sewon, Bantul. Selain 18 kiai dan ulama Nahdlatul Ulama (NU) se-DIY, kegiatan tersebut juga turut diikuti oleh pengasuh pondok pesantren, pengasuh majelis taklim, ustaz dan ustazah, madrasah diniyah takmiliyah, santri, serta masyarakat umum.

Dukung Ganjar-Mahfud yang Dinilai Mampu Pimpin Rakyat Indonesia

Dukungan itu didasarkan pada pribadi Ganjar dan Mahfud MD. Pasangan no urut 3 itu dinilai sebagai sosok yang cakap, jujur, amanah, merakyat, dan agamis, yang diyakini mampu menjadi pemimpin rakyat indonesia.

Keduanya merupakan perpaduan calon yang memiliki karakter sangat bagus, antara kelembutan dan ketegasan. Sosok administrator yang cakap dan penegakan hukum yang kuat. Keduanya dinilai mampu untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, adil dan makmur. Termasuk mengatasi masalah kemunduran demokrasi/ yang dirasanya semakin kuat saat ini.

Di sela-sela acara, para tokoh agama itu pun berpesan kepada seluruh masyarakat agar dalam memilih presiden dan wakil presiden untuk tidak fanatik terhadap golongan.

Pemilu 2024 yang tinggal sebulan lagi ini merupakan amanat melanjutkan gerak langkah perjuangan untuk merealisasikan cita-cita para pendiri bangsa.

Sehingga, jangan sampai ada kecurangan, penegakkan moralitas dan hukum di Indonesia, harus jadi kunci utamanya. Pihaknya berharap agar para pejabat dan aparat negara untuk dapat menjaga netralitas dalam pelaksanaan pemilu 2024 nanti.

Reporter: Joko Pramono

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Baca Juga : https://lensa44.com/ini-dia-enam-pilar-yang-bakal-dijalankan-ganjar-pranowo-jika-terpilih-jadi-presiden-ri-2024/

Share