Lensa Terkini

Neraca Perdangan Indonesia Surplus Rupiah Menguat

Neraca perdagangan RI mencatat surplus tertinggi sepanjang sejarah pada Agustus 2021. Ini membuat kurs rupiah terhadap dolar menguat pada hari ini. Dengan hasil ini rupiah menguat ke angka level Rp14.325 per dolar Amerika Serikat pada Kamis (16/9) Pukul 13.00 WIB.

Margo Yuwono, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus neraca pada bulan lalu mencapai USD4,74miliar, ini lebih besar dari bulan Juli yang hanya sebesar USD2,59 miliar. Secara total, dari Januari hingga Agustus akumulasi surplus neraca perdangan Indonesia mencapai US$19,17 miliar.

“Surplus ini membukukan secara beruntun selama 16 bulan terakhir. Harapan kita pemulihan ekonomi berjalan sesuai harapan.” Kata Margo, dikutip dari situs resmi BPS.

Surplus perdagangan ini dipengaruhi oleh sektor neraca perdagangan non migas yang pada Mei 2021 sudah surplus sebesar USD5,73 Miliar. Lebih besar dari bulan sebelumnya pada Juli 2021 yang hanya sekitar USD3,39 Miliar. Sementara Ekspor non migas pada Agustus 2021 mencapai USD20,36 miliar meningkat dari yang sebelumnya yakni USD16,72 Miliar.

Sedangkan dari ekspor komoditas Sumber daya alam tercatat meningkat. Dengan tujuan paling banyak ialah ke Tiongkok, Amerika Serikat, dan Jepang, seiring permintaan dan pemulihan global. Sementara itu di sector migas Indonesia mengalami deficit dari USD0,79 miliar Juli ke USD0,98 miliar Agustus. Hal ini disebabkan oleh kenaikan impor yang lebih tinggi dari ekspor migas.

“Bank Indonesia memandang surplus neraca perdagangan tersebut berkontribusi positif dalam menjaga ketahanan eksternal perekonomian Indonesia,” tambahnya. (MRS/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *