Dinkes Sleman Gelar Aksi Bergizi Cegah Stunting Bersama Kejari Sleman

Masih tingginya kasus stunting di Sleman, Yogyakarta membuat pemerintah terus berupaya menurunkan angka stunting.

Adapun salah satu kegiatan yang dilaksanakan untuk penurunan stunting adalah dengan menyelenggarakan aksi bergizi, yang digelar di SMA Negeri Satu Seyegan, Kabupaten Sleman pada pekan lalu.

Dengan tajuk ‘Aksi Bergizi Adhyaksa Peduli Stunting’, Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman / Novi Krisnaeni menerangkan bahwa acara ini diikuti pelajar putri yang jumlahnya sekitar 500 orang.

Acara dimulai dengan gerakan senam sehat dan dilanjut dengan mengonsumsi tablet tambah darah secara serempak.

Di samping itu, Kepala Seksi Intel Kejaksaan Negeri Sleman, Ginanjar Damar Pamenang, mengatakan bahwa kegiatan mencegah stunting ini merupakan bagian dari implementasi Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Serta, pemerintah telah menetapkan target penurunan stunting di Indonesia sebesar 14% pada tahun 2024 mendatang.

Sementara Kepala Sekolah SMA Negeri Satu Seyegan, Kristya Mintarja, menjelaskan turut membantu seluruh stakeholder termasuk Pemkab Sleman untuk segera menggagas program kantin keikhlasan.

Lebih lanjut, Pemkab Sleman hingga pihak sekolah setempat berpesan kepada para murid terutama perempuan agar semakin memperhatikan gizi, untuk kehidupan masa depannya.

Pasalnya, kualitas suatu bangsa ditentukan oleh kualitas perempuan dan juga sekolah.

Sementara berdasarkan hasil survei, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami penurunann sebesar 0.9%, di mana dari 17.3% menjadi 16.4%. Sedangkan prevalensi stunting di Kabupaten Sleman sendiri adalah sebesar 15%. (OR/L44)