Diajukan Jadi Calon Panglima TNI, KSAL Yudo Margono Bakal Jalani Fit And Proper Test

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menjadi satu-satunya nama yang disebutkan dalam Surat Presiden (Surpres) yang diserahkan ke DPR RI sebagai calon Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa.

Hal tersebut, diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani bersama Menteri Sekretasi Negara (Mensesneg) Pratikno, di Senayan, Jakarta pada Senin (28/11).

“Saya akan mengumumkan bahwa nama yang diusulkan oleh presiden untuk menggantikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa adalah Laksamana Yudo Margono,” kata Puan, dikutip pada Selasa (29/11).

Selanjutnya, KSAL Yudo Margono dijadwalkan menjalani Uji Kelayakan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) pada Rabu (30/11) besok.

Melansir dari berbagai sumber, adapun lima hal yang akan diajukan dalam tes tersebut, pertama adalah netralitas prajurit TNI jelang pemilu dan pilpres 2024, kedua kedisplinan prajurit.

Kemudian yang ketiga, pelatihan dan pendidikan guna meningkatkan profesionalitas prajurit, keempat yaitu melanjutkan renstra Minimum Essential Force (MEF) dan terakhir adalah tentang kesejahteraan prajurit.

Setelah menjalani uji kelayakan dan kepatutan itu, hasilnya akan langsung diserahkan kepada pimpinan DPR RI untuk dibawa dalam rapat Paripurna guna didiskusikan dan disetujui.

Sementara itu, Jenderal Andika Perkasa yang akan digantikan posisinya akan memasuki masa pensiun pada 21 Desember 2022 mendatang. Sehingga, pemerintah memperkirakan, proses pengujian terhadap KSAL Yudo Margono, akan tepat waktu dengan masa pensiun Panglima TNI Andika Perkasa. (AKM/L44)