Lensa Terkini

Diajukan Jadi Calon Ketum PBNU, Yahya Staquf Sebut Tak Ingin Ada Capres dari NU

Yahya Staquf yang kini masih menjabat sebagai Katib Aam Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU), diketahui telah direkomendasikan untuk maju sebagai calon Ketua Umum PBNU. Berkaitan dengan itu, Yahya saat ditanya ihwal pemilihan presiden 2024 mendatang, menyebut bahwa ia tidak ingin ada kader dari NU.

Berkaca pada pemilihan presiden sebelumnya, saat K.H Ma’ruf Amin maju sebagai wakil presiden, Yahya mengatakan bahwa pihaknya telah kehilangan sosok paling penting, yang selama ini menjadi penyangga sistem dan pencegah perpecahan.

“Saya melihat keberhasilan mendudukan wapres di Pemilu lalu bisa mendorong para aktivis NU untuk mengulangi lagi.” Kata Yahya, dikutip dari Tempo.co, Selasa (12/10).

Tak hanya itu, Yahya juga mengaku tidak ingin menjadi pihak yang terlibat dalam kompetisi politik. Ia menilai, bersinggungan dengan kompetisi politik hanya akan membuat pihaknya berada di posisi yang rawan.

“Supaya kalau ada kontraksi bisa jadi semacam penjaga harmoni dalam masyarakat. Karena itu tidak boleh jadi pihak. Kalau NU jadi pihak, NU tidak bisa menjadi pendamai.” Tambahnya. (AKM/L44).

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *