Lensa MancaLensa Terkini

Buruh di Prancis Demo Besar-besaran Tolak Reformasi Pensiun

Demonstrasi besar-besaran terjadi di Paris dan di sejumlah kota lainnya di Prancis. Diketahui, lebih dari 1 juta orang berunjuk rasa untuk mengecam rencana Presiden Emmanuel Macron, dalam menaikkan usia pensiun dari yang semula 62 menjadi 64 tahun.

Kementerian Dalam Negeri setempat menyebut bahwa jumlah pengunjuk rasa  ini mencapai 1,2 juta, di mana sebanyak 80 ribu demonstran berunjuk rasa di ibu kota Paris.

Sementara itu, serikat buruh CGT melaporkan total demonstran di berbagai belahan Prancis mencapai lebih dari dua juta orang, dengan 40 ribu di antaranya menyemut di Paris.

Demonstrasi besar-besaran ini adalah ujian besar bagi Macron, yang mengatakan bahwa kebijakan pensiunnya “adil dan bertanggung jawab” dan diperlukan untuk membantu menjaga keuangan pemerintah pada pijakan yang sehat.

Pendapat Macron itu mendapat banyak tentangan dari rakyatnya.

“Sekarang, pemerintah mendapati dirinya membelakangi tembok,” kata serikat pekerja, dilansir Reuters, Sabtu (21/1).

“Semua orang tahu bahwa menaikkan usia pensiun hanya menguntungkan pengusaha dan orang kaya,” imbuhnya.

Para pendemo itu juga melakukan aksi mogok kerja yang telah mengganggu transportasi umum, sekolah dan berbagai layanan publik. Banyak orang tua terpaksa mengasuh anak-anak mereka di rumah karena 40% guru sekolah dasar ikut terlibat dalam unjuk rasa tersebut.

Tidak hanya itu, beberapa aksi demonstrasi juga berujung bentrokan. Di sekitar area Bastille di Paris, pengunjuk rasa melemparkan botol, tempat sampah dan granat ke arah polisi ketika mereka berusaha membubarkan demonstrasi. Serangan itu dibalas dengan gas air mata dari aparat kepolisian.

Bentrokan demonstran dan aparat juga pecah di Nation Plaza, Paris timur. Para pengunjuk rasa membakar beberapa sepeda dan menghancurkan halte bus. Selain dua titik tersebut, tidak ada insiden kekerasan besar lainnya.

Menurut laporan, kepolisian kemudian menahan 44 orang dalam bentrokan tersebut. Mereka ditahan dengan dakwaan kepemilikan senjata dan kekerasan.

Sementara itu, kepolisian juga menahan 17 orang dari 23 ribu warga yang menggelar demonstrasi di sejumlah titik di Lyon. (SC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *