Lensa Terkini

BMKG Imbau Masyarakat Waspada Hujan Es dan Potensi Bencana Pada Maret-April

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerbitkan imbauannya kepada masyarakat, untuk selalu waspada dalam menghadapi cuaca ekstrem saat ini. Imbauan ini diterbitkan, pasca terjadinya fenomena hujan es yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia beberapa waktu lalu.

Fenomena hujan es yang lebat ini, juga diikuti dengan kilat/petir dan angin kencang. Dikatakan, bahwa hal ini terjadi karena adanya pola konvektifitas di atmosfer dalam skala lokal-regional yang signifikan.

Hujan es dapat terbentuk dari sistem awan konvektif jenis Cumulonimbus (Cb) yang umumnya memiliki dimensi menjulang tinggi yang menandakan bahwa adanya konsisi labilitas udara signifikan dalam sistem awan tersebut, sehingga dapat membentuk butiran es di awan dengan ukuran yang cukup besar.

“Besarnya dimensi butiran es dan kuatnya aliran udara turun dalam sistem awan CB atau yang dikenal dengan istilah downdraft dapat menyebabkan butiran es dengan ukuran yang cukup besar yang terbentuk dipuncak awan Cb tersebut turun ke dasar awan hingga keluar dari awan dan menjadi fenomena hujan es. Kecepatan downdraft dari awan Cb yang signifikan dapat mengakibatkan butiran es yang keluar dari awan tidak mencair secara cepat di udara, dan bahkan ketika sampai jatuh ke permukaan bumi pun masih dalam berbentuk butiran es,” demikian dikutip dari situs resmi BMKG, Rabu (23/2).

Guswanto, Deputi Bidang Meteorologi mengatakan, bahwa fenomena hujan es ini dapat menimbulkan dampak bencana hidrometeorogi seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, jalan licin, pohon tumbang, dan lain-lain.

“Mengingat potensi cuaca ekstrem berupa puting beliung, hujan es, hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang masih dapat terjadi hingga Maret-April mendatang, maka BMKG memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya potensi cuaca ekstrem tersebut serta dampak yang dapat ditimbulkan,” kata Guswanto. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *