Lensa Jogja

Binda DIY Kebut Vaksinasi Booster Hingga 50%

Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus menggencarkan program vaksinasi booster, yang kali ini tengah dilaksanakan di Bantul. Bertempat di puskesmas Piyungan, Binda DIY dan Dinas Kesehatan telah menyiapkan sebanyak 500 dosis vaksin, pada Sabtu (25/7).

Koordinator Binda DIY wilayah Bantul, Nugroho, mengatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk mencapai target vaksinasi booster, dengan nantinya menggandeng sejumlah pihak lain.

Selain itu, kini vaksinasi booster pun telah menjadi syarat wajib bagi masyarakat yang ingin masuk ke tempat umum, seperti mall dan tempat wisata.

“Dengan adanya kebijakan pemerintah terkait pelaku perjalanan  dan untuk masuk ruang publik harus booster, ini harapan kita agar masyarakat memanfaatkan ini supaya tidak perlu PCR. Ini bisa dikatakan sisi positif bagi masyarakat daripada melakukan PCR, lebih baik booster,” katanya.

Nugroho menambahkan, bahwa capaian vaksinasi booster di Bantul, saat ini masih sekitar 30%, dan target 50% harus bisa dicapai sampai akhir Juli mendatang.

Ia pun menjelaskan, bahwa belakangan ini, virus yang menyerang masyarakat acapkali tak dirasakan gejalanya atau hanya merasakan gejala ringan. Untuk itu, demi mencegah penularan lebih luas, vaksinasi booster harus terus dikembangkan.

“Tapi dengan varian baru ini ada peningkatan walaupun tidak signifikan tapi berlangsung terus menerus. Karena gejalanya tidak berat, otomatis orang tidak menyangka dan menganggap sakit biasa. Yang kita takutkan orang ini kemudian menyebarkan virus ke orang lain, kan belum tentu orang lain memiliki imun yang kuat,” terangnya.

Tak lupa, masyarakat pun diimbau untuk tetap mentaati protokol kesehatan saat beraktifitas, seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. (JACK/L44).

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *