Lensa Jogja

Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Luncurkan Program Laskar Digital

Kemajuan teknologi memberikan dampak positif dan peluang besar,  untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Salah satunya adalah dengan memperkenalkan dan mengajari pemanfaatan dunia digital, kepada anak-anak didik, Rabu (3/8).

Dalam hal ini, Disperindag Kota Yogyakarta bakal meluncurkan program Laskar Digital, guna mendukung era merdeka belajar dan mencetak generasi yang kreatif.

Selanjutnya, Disperindag Kota Yogyakarta pun mengajak institusi pendidikan, untuk  meningkatkan kompetensi anak-anak dari kegemarannya bermain game dengan gadget, untuk kemudian dilatih dan dibekali pengetahuan dalam pemanfaatan teknologi digital.

Dalam pelaksanaan program untuk menjadi programmer game itu, pihaknya juga turut menggandeng Anora Cipta Kreasi, sebagai fasilitator dan pendamping program.

Seluruh kegiatan itu, nantinya bakal dipusatkan di area Pasar Prawirotaman sebagai laboratorium Literasi Digital. Bahkan, fasilitas di ruang ekraf milik Dinas Perdagangan yang berada di lantai empat, pun dapat dipergunakan secara cuma-cuma selama proses pendampingan.

Ada working space, studio foto, ruang podcast, hingga ruang lainnya, yang dapat mendukung produksi digital konten kreatif.

Program Laskar Digital ini, pada dasarnya diadakan untuk membekali anak-anak agar memiliki kemampuan berpikir yang terstruktur dan logis. Bahkan, pemanfaatan teknologi digital untuk anak-anak, juga memungkinkan dapat mengalihkan kebiasaan atau hobi anak-anak bermain game menjadi pembuat game.

Minimal game sederhana yang relevan dengan kebutuhan pembelajaran. Sehingga, mampu mengantarkan anak-anak ke depannya sebagai pelajar pancasila.

Veronica Ambar Ismuwardani, Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, menuturkan bahwa persiapan menyambut digitalisasi harus dimulai dari anak-anak. Nantinya, mereka akan dibekali sejumlah materi subsektor dunia digital.

“Anak-anak dari muda, sudah dibekali dengan kemampuan bagaimana mereka berkreasi. Kami berharap digitalisasi ini menjadi salah satu unggulan di Yogyakarya untuk berkarya,” katanya.

Selain itu, hal ini juga bertujuan untuk mendukung sekolah menerapkan kurikulum merdeka belajar, terutama dengan ketersediaan sarana yang memadahi, untuk memfasilitasi siswa dalam berkreasi.

Akan ada enam kelas yang bisa diikuti selama program Laskar Digital berlangsung. Mulai dari public speaking, digital copywriting, game development, ilustrasi, animasi dan podcast. Ke enamnya itu,  akan menjadi pelatihan berbasis camp, selama dua belas kali pertemuan yang dilaksanakan seminggu sekali setiap pertemuan.

Peserta yang dapat mengikuti Laskar Digital Camp adalah pelajar tingkat sekolah dasar mulai kelas 5 Sekolah Dasar hingga hingga kelas 9 tingkat SMP. Setiap kelas terbatas untuk 25 peserta dan dapat diakses di UPT Pusat Bisnis Jogja.

Di era digital dan perkembangan teknologi yang pesat, profesi programmer atau developer perangkat lunak tengah menjadi primadona sebagian orang. Oleh karena itu, jika pemanfaatan teknologi digital dikenalkan lebih dini pada anak-anak, maka akan membantu mempersiapkan generasi masa depan yang siap menjawab tantangan zaman. (JACK/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *