Lensa Terkini

BI Beberkan Tiga Hal yang Menghantui Pemulihan Ekonomi Global Indonesia

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, menyebutkan setidaknya ada tiga hal, yang akan membayangi proses pemulihan ekonomi global di Indonesia, yang di antaranya adalah pertama, normalisasi kebijakan negara maju yang mulai terindikasi dari kenaikan suku bunga AS.

Kedua, dampak luka memar yang berpengaruh terhadap pemulihan ekonomi, yang di dalamnya mencakup pemulihan di sektor dunia usaha dan upaya transformasi di sektor riil, untuk mendorong daya saing dan produktivitas, serta transisi ke ekonomi hijau dan keuangan yang berkelanjutan.

Kemudian yang ketiga, ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina yang berdampak pada pemulihan ekonomi global berupa kenaikan harga-harga komoditas global, baik energi dan pangan yang berdampak pada inflasi sejumlah negara.

“Dampak lainnya adalah gangguan dalam mata rantai perdagangan global yang memengaruhi distribusi dan volume perdagangan, serta pertumbuhan pada ekonomi global, serta pada jalur keuangan di mana terjadi pembalikan arus modal ke aset yang dianggap aman (safe haven asset) sehingga dapat berdampak pada stabilitas eksternal dan nilai tukar,” kata Perry dalam keterangan tertulisnya, dikutip pada Selasa (22/3).

Perry menjelaskan, bahwa pada tahun ini diperkirakan Indonesia akan naik ekonominya sebesar 4,7-5,5%. Hal itu, dinilai karena terdorong oleh peningkatan ekspor dan konsumsi rumah tangga. 

Mendukung perkiraan Gubernur BI, Deputi Gubernur BI, Dody B. Waluyo juga menyampaikan, bahwa ada 4 solusi yang dinilai bisa menangani scarring effect (salah satu fokus agenda Presidensi G20 Indonesia untuk memastikan pemulihan ekonomi yang lebih kuat), yang di antaranya adalah, pertama mengatasi masalah realokasi tenaga kerja. Kedua realokasi modal. Lalu yang ketiga meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan serta kesiapsiagaan dan pencegahan pandemi, dan keempat memanfaatkan teknologi untuk memperluas literasi digital dan mengatasi hambatan investasi. (AIS/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *