Belum Selesai Soal Kerangkeng, Ditemukan Lagi Satwa Langka di Rumah Bupati Langkat

Fakta-fakta tentang Bupati Langkat Non Aktif Terbit Rencana Perangin-Angin, nyatanya tak berhenti pada ditemukannya kerangkeng manusia. Diketahui, di kediamannya yang berada di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, juga tersimpan sejumlah satwa langka yang dilindungi.

Melansir dari berbagai sumber, sejumlah satwa dilindungi tersebut telah diamankan dan diambil oleh petugas Balai Besar Korservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatra utara pada Selasa (25/1) lalu.

Sejumlah satwa dilindungi itu di antaranya adalah orangutan Sumatra, satu ekor monyet hitam Sulawesi (Cynopithecus niger), satu ekor elang brontok (Spizaetus cirrhatus), dua ekor jalak Bali (Leucopsar rothschildi) dan dua ekor beo (Gracula religiosa).

Diduga, satwa-satwa tersebut telah dipeliharanya selama dua tahun belakangan, dan orangutan berjenis kelamin jantan tersebut diperkirakan berusia 15 tahun.

Sementara itu, Plt Kepala BBKSDA Sumut Irzal Azhar dalam keterangannya menyebut bahwa penyelamatan satwa ini, dilakukan setelah mendapat laporan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pasca penggeledahan.

“Selanjutnya untuk proses hukumnya diserahkan ke Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Wilayah Sumatra,” kata Irzal dikutip pada Kamis (27/1).

Saat ini, dikabarkan bahwa satwa-satwa tersebut tengah menjalani perawatan dan rehabilitasi, untuk nantinya dilepaskan ke habitat aslinya. (AKM//L44)