Beginilah Proses Transaksi Akun Telegram Pemuda Madiun dengan Bjorka
MAH, pemuda Madiun yang menjadi tersangka kasus peretasan Bjorka, mengaku meraup keuntungan sebesar USD100 (Rp1,4 juta) dari hasil menjual channel Telegramnya kepada Bjorka. MAH pun menceritakan bagaimana proses transaksi dengan Bjorka.
Seperti pengakuan sebelumnya, MAH berkomunikasi dengan Bjorka lewat channel Telegram @bjorkanism yang dibuatnya. Bjorka lantas bertanya dalam Bahasa Inggris, tentang kepemilikan channel tersebut. MAH kemudian mengirim chat pribadi ke akun Telegram Bjorka, dan menyebut bahwa channel tersebut adalah miliknya.
Singkat cerita, MAH menyetujui channel Telegram @bjorkanism itu dibeli oleh Bjorka. Keduanya pun sepakat di angka USD100. MAH juga mengaku jika hasil penjualan channel Telegram @bjorkanism tersebut dibayarkan dalam bentuk bitcoin melalui salah satu bank digital.
“Semacam bank digital transaksi jual belinya dengan Bjorka, ndak memakai bank yang pada umumnya familiar di masyarakat,” ungkap MAH dari sebuah keterangan, dikutip pada Rabu (21/9).
MAH menyebut ada beberapa tahapan untuk mencairkan bitcoin USD ke rupiah. Menurutnya, banyak yang menganggap proses itu rumit, terutama bagi yang baru mengenal bank digital.
Pada tahap awal penjualan, kata MAH, pemilik channel Telegram wajib punya rekening bank digital. MAH sendiri mengaku sudah punya rekening bank digital sejak setahun yang lalu.
“Jadi harus punya bank digital dan saya sudah punya sejak setahun lalu. Kebetulan saya pakai rekening bank ini,” papar MAH.
MAH melanjutkan, jika sudah punya rekening bank digital maka proses pencairan bitcoin sangat mudah.
“Kalau sudah mengerti pasti mudah kok bank digital untuk mencairkan bitcoin USA dolar menjadi rupiah,” tandasnya.
MAH pun menceritakan jika uang hasil transaksi tersebut digunakan untuk membayar cicilan motor. Terungkap juga, motif MAH menyediakan akun Telegram untuk sosok hacker Bjorka, yaitu demi dirinya terkenal dan dapat bayaran.
Sebelumnya, MAH diamankan Tim Cyber Mabes Polri pada Rabu (14/9) lalu. Dia kemudian dibawa ke Mapolsek Dagangan, lalu diterbangkan ke Jakarta untuk diperiksa di Mabes Polri. Hinga kemudian pada Jumat (16/9) pagi, MAH dipulangkan oleh polisi. Tak berselang lama, statusnya pun berganti menjadi tersangka. (SC/L44)
