Begini Cara Akses Telemedicine dan Obat Gratis Bagi Pasien Omicron
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah mengumumkan bahwa bagi pasien Omicron dengan gejala ringan atau tanpa gejala, bisa menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Sementara untuk perkembangan kesehatan, mereka bisa berkonsultasi dengan 17 Telemedicine yang sudah berafiliasi dengan Kemenkes.
Baca juga: https://lensa44.com/pasien-omicron-bisa-isolasi-mandiri-menkes-gandeng-17-telemedicine/
Tak hanya mendapat layanan konsultasi, pasien Omicron juga bisa mendapatkan paket obat gratis sesuai dengan kondisi kesehatannya, yang nantinya akan diantar ke kediaman pasien.
Berikut ini cara mengakses telemedicine dan mendapatkan obat gratis.
Pertama, pasien harus terlebih dahulu melakukan tes PCR di laboratorium yang sudah terafiliasi dengan sistem New All Record (NAR) Kemenkes. Hasil dari tes tersebut nantinya akan diberitahukan melalui pesan WhatsApp dari Kemenkes (dengan centang hijau) secara otomatis.
Namun, apabila pasien tidak kunjung mendapat informasi tersebut, maka bisa diakses sendiri di situs https://isoman.kemkes.go.id/.
Kedua, jika pasien terkonfirmasi positif Omicron, maka bisa langsung melakukan konsultasi dengan salah satu dari 17 Telemedicine yang disediakan, dengan menekan tautan yang tertera dalam pesan atau di situs sebelumnya. Kemudian pasien harus memasukkan kode voucher yang disediakan, guna mendapat paket obat gratis.
Ketiga, setelah konsultasi dirasa cukup dan dokter akan langsung memberikan resep kepada pasien, yang kemudian bisa ditebus secara online di situs https://isoman.kemkes.go.id/pesan_obat.
Adapun paket obat gratis yang disediakan bagi pasien pun terbagi menjadi dua tipe, di antaranya:
- Paket A untuk pasien tanpa gejala, terdiri dari multivitamin C, B, E, dan Zinc 10 tablet, dan Paket B untuk pasien bergejala ringan terdiri dari multivitamin C, B, E.
- Zinc 10 tablet, Favipiravir 200mg 40 kapsul, atau Molnupiravir 200 mg – 40 tab dan parasetamol tablet 500mg (jika dibutuhkan).
Untuk diketahui, sementara waktu layanan konsultasi via Telemedicine ini hanya bisa diakses di wilayah Jabodetabek. (AKM/L4)
