Kapolri Pastikan Lulusan Pesantren dan Hafidz Quran Bisa Masuk Polri

Menjalankan program yang diusungnya dalam fit dan proper test pada 2021 lalu, tepat di setahun kepemimpinannya saat ini, Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa pendaftaran Polri akan terbuka bagi semua kalangan, tak terkecuali lulusan pesantren.

Sigit mengatakan, bahwa bukan saja santri yang berasal dari perkotaan, melainkan juga anak-anak muda dari wilayah pedalaman dan perbatasan.

“Di tahun 2021, Polri telah merekrut 83 lulusan santri, 56 di antara merupakan hafiz quran. Kami juga merekrut 410 personel yang berasal dari suku pedalaman, wilayah perbatasan dan pulau terpencil,” kata Sigit dalam keterangannya, seperti dilansir dari situs resmi Divisi Humas Polri, Jumat (28/1).

Sementara itu, untuk bisa mengikuti perkembangan zaman di era digital 4.0 dan 5.0, Polri juga telah merekrut sebanyak 1.291 Bintara yang bekompetensi di bidang Teknologi Informasi (IT). Sigit menyebut, bahwa rekrutmen ini dilakukan agar semakin memperkuat pengamanan dalam negeri di ranah digital.

“Aparat kepolisian terus meningkatkan kemampuan dalam memberikan pelayanan dan jaminan rasa aman kepada masyarakat. Untuk menjawab tantangan itu, Polri merekrut 1.291 orang Bintara Kompetensi Khusus Teknologi Informasi,” terangnya. (AKM/L44).