Bertemu Elon Musk, Berikut Hal-Hal yang Dibahas Oleh Luhut dan Jajarannya
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, bertemu dengan CEO Tesla, Elon Musk di Tesla Giga Factory, Austin Texas pada Selasa (26/04) waktu setempat.
Dalam pertemuan tersebut, Luhut mengaku mengundang Elon untuk datang ke Indonesia dalam forum B-20, yaitu salah satu rangkaian dari perhelatan G-20, yang akan diselenggarakan di Bali pada bulan November nanti.
Selain itu, Menko Marves tersebut juga mengungkap rencana pertemuan antara CEO Tesla Inc Elon Musk dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Luhut menjelaskan, pertemuan tersebut direncanakan berlangsung pada 14 Mei 2022 mendatang, saat kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi ke Amerika Serikat.
“Elon berjanji akan mengubah schedule-nya demi menemui langsung Presiden Jokowi yang juga dijadwalkan akan mengunjungi SpaceX,” ujar Luhut, dikutip dari akun Instagramnya (27/04).
Dalam pertemuannya tersebut, Luhut ditemani oleh Duta Besar RI untuk AS Rosan Roeslani, CEO dan Presiden Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) Anindya Novyan Bakrie dan berbagai Jajaran yang lain.
Selain mengenai janji bertemu dengan Jokowi, ada berbagai hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Namun, tujuan utama dalam pertemuan tersebut ialah untuk meyakinkan Tesla agar dapat menjajaki kerja sama dengan Indonesia .
Hal tersebut disampaikan oleh Anindya, melalui caption Instagramnya, yang dikutip pada Rabu (27/04).
“Tujuan kami adalah untuk meyakinkan Tesla agar dapat menjajaki kerja sama dengan Indonesia perihal penyediaan dan pemprosesan nikel sebagai bahan baku membuat Battery Cell yang berlandaskan ESG (Environment, Social dan Governance) yang baik dan berkelanjutan.”
Selain itu melalui Unggahan Pandu Sjahrir yang turut hadir pada kesempatan tersebut, mengatakan bahwa mereka juga membicarakan mengenai kendaraan listrik.
“Kami satu delegasi dipimpin pak @luhut.pandjaitan berbicara mengenai electric vehicle, renewable energy dan juga mengenai B20. Elon sangat semangat membicarakan Indonesia dan kemajuan industri Nickel dan Electric vehicle Di Indonesia. Semoga dengan pertemuan ini bisa membawa lebih banyak lagi investasi high technology ke Indonesia dan Indonesia bisa menjadi bagian penting dari supply chain Global Electric Vehicle industry,” Ungkapnya dikutip melalui Instagram @pandusjahrir (27/04).
