AS Akan Kirim Tank Serbu ke Ukraina untuk Serang Rusia

Amerika Serikat akan mengirimkan sejumlah tank serbu Kendaraan Tempur Bradley, untuk membantu Ukraina menggempur Rusia.

Hal itu, diumumkan langsung oleh Juru bicara Kementerian Pertahanan AS, Pat Ryder, pada Kamis (5/1), yang mengatakan bahwa negaranya telah memberikan bantuan kepada Ukraina berupa peralatan militer.

Melansir dari Reuters, Sabtu (7/1), paket bantuan itu mencakup 50 Bradley dan peralatan pelengkapnya.

Bantuan peralatan senjata militer tersebut, kata Ryder, memiliki daya tembak dan pelindung besi yang dapat melindungi pengguna dari pertempuran.

“Ini bukan sekadar tank, tapi tank pembunuh,” ucap Ryder.

Diketahui, Bradley sendiri memang dirancang untuk mengangkut dan memberikan perlindungan pada infanteri. Tank ini juga memiliki banyak jenis.

Selain itu, Kyiv juga akan menerima pelatihan dan dukungan pemeliharaan untuk mengoperasikan senjata tersebut.

“Itu jelas [kendaraan] lapis baja yang bisa memindahkan infanteri mekanis ke pertempuran untuk mendukung operasi pertahanan dan penyerangan,” ujar Ryder.

Namun, Ryder tidak mengungkapkan kapan waktu pasti kendaraan tempur itu tiba di Ukraina.

Ia juga tak bersuara terkait berapa lama waktu latihan yang dibutuhkan tentara lokal untuk dapat menggunakan senjata itu.

Bantuan ini tentu berkaitan dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, yang memang kerap meminta senjata berat di tengah perang yang berkecamuk.

Dalam daftar permintaan yang dirilis penasihat senior Kepresidenan Ukraina pada Desember lalu, pemerintah terlihat membutuhkan tank tempur, M1 Abrams.

Sejak Rusia memulai invasi, AS telah menggelontorkan bantuan militer ke Ukraina hingga US$21 miliar atau sekitar Rp329 triliun.

Sekutu AS, seperti Jerman, Prancis dan negara-negara barat lain turut memasok senjata ke Ukraina. (SC/L44)