Angin Kencang di Gunungkidul, 95 Bangunan Rusak

Angin kencang dan hujan deras terjang sejumlah wilayah di Gunungkidul, Yogyakarta, pada Rabu (3/1) siang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul, menyampaikan hujan deras disertai angin kencang terjadi di beberapa wialaya. Di antaranya wilayah Patuk, Gedangsari, Nglipar, Ngawen, Semin, Karangmojo, Wonosari, dan Playen.

Bencana tersebut mengakibatkan puluhan bangunan rusak, beberapa orang luka-luka, hingga belasan pohon tumbang sampai menutup akses jalan.

Melansir dari laporan BPBD Gunungkidul, dalam unggahan di akun Instagram resminya, Kamis (4/1). Dilaporkan 95 bangungan rusak, termasuk dua bangunan sekolah Paud dan 93 rumah rusak ringan hingga berat.

“Sembilan puluh tiga rumah hunian rusak ringan–berat. Dan 2 bangunan sekolah Paud/TK rusak ringan akibat tertimpa pohon dan atap tertiup angin kencang,” lapornya dalam keterangan resmi.

BPBD Gunungkidul juga melaporkan satu orang luka ringan karena tertimpa pohon dan satu orang lainnya mengalami patah kaki akibat tertimpa bangunan yang roboh.

Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Gunungkidul juga mengungkapkan terdapat 14 titik pohon tumbang yang sampai menutup akses jalan dan menimpa kabel listrik.

“Empat belas titik pohon tumbang menutup akses jalan dan 4 titik jaringan listrik PLN terganggu akibat tertimpa pohon,” ungkapnya.

BPBD Gunungkidul menyatakan pihaknya telah melakukan evakuasi adan asesmen serta mendistribusikan bantuan logistik permakanan kepada para korban terdampak.

Namun, terkait dengan nilai kerugian akibat bencana tersebut masih dalam proses pengelolaan oleh Pusat Pengendalian Operasi alias Pusdalops.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, pada hari ini, Kamis (4/1) merilis peringatan dini yang menyatakan agar setiap warga di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk tetap waspada pada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

“Waspada potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang hampir merata seluruh wilayah DIY,” tulisnya, di laman resmi BMKG.

Penulis: Chumaida

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Baca Juga : https://lensa44.com/bmkg-ingatkan-potensi-cuaca-ekstrem-selama-periode-nataru/