Amerika Peringatkan Konsekuensi Bencana Jika Rusia Nekat Pakai Senjata Nuklir
Amerika Serikat (AS) memperingatkan adanya konsekuensi bencana besar apabila Rusia berani menggunakan senjata nuklir di Ukraina.
Melansir dari Reuters, Senin (26/9), Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, mengatakan bahwa AS akan memberikan repons untuk setiap penggunaan senjata nuklir Rusia terhadap Ukraina.
“Jika Rusia melewati batas ini, akan ada konsekuensi bencana bagi Rusia. Amerika Serikat akan merespons dengan tegas,” kata Sullivan.
Sullivan tidak menjelaskan sifat dari respons AS yang direncanakan dalam komentarnya tersebut. Tetapi ia mengatakan bahwa AS secara pribadi telah menjabarkan secara lebih rinci kepada Rusia tentang apa artinya hal itu.
Peringatan dari AS ini menyusul ancaman nuklir terselubung yang dibuat pada hari Rabu (21/9) lalu oleh Presiden Vladimir Putin yang mengatakan Rusia akan menggunakan senjata apa pun untuk mempertahankan wilayahnya
Sementara itu, Presiden AS Joe Biden dalam pidatonya dalam Majelis Umum PBB di New York pekan lalu, menuduh Vladimir Putin membuat ancaman nuklir terbuka terhadap Eropa dengan mengabaikan tanggung jawab nonproliferasi nuklir secara sembrono.
Diketahui, Rusia telah mengadakan referendum di empat wilayah Ukraina timur dengan tujuan mencaplok wilayah yang telah diambil pasukan Rusia selama invasinya sejak Februari lalu. Empat wilayah tersebut yaitu Luhansk, Donetsk, Kherson, dan Zaporizhzhia.
Namun, Ukraina dan sekutunya telah menolak referendum tersebut dan menganggap sebagai tipuan yang dirancang untuk membenarkan eskalasi perang serta dorongan mobilisasi oleh Rusia setelah kekalahan mereka.
Rusia sendiri mengatakan bahwa referendum itu diselenggarakan dengan tergesa-gesa setelah Ukraina merebut kembali wilayah dalam serangan balasan bulan ini, yang memungkinkan orang-orang di wilayah tersebut untuk mengekspresikan pandangan mereka.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, yang bersikeras bahwa Ukraina akan mendapatkan kembali semua wilayahnya, mengatakan bahwa ada “hasil positif” bagi Kyiv dalam beberapa bentrokan.
“Ini adalah wilayah Donetsk, ini adalah wilayah Kharkiv kami. Ini adalah wilayah Kherson, dan juga wilayah Mykolaiv dan Zaporizhzhia,” kata Zelenskiy.
Sementasa itu, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan bahwa Rusia telah meluncurkan empat rudal dan tujuh serangan udara, serta 24 kali penembakan terhadap sasaran di Ukraina dalam 24 jam terakhir. Serangan itu menghantam puluhan kota, termasuk di dalam dan sekitar Donetsk dan wilayah Kherson. (SC/L44)
