Lensa Jogja

Aksi Relawan SIP Dan Berkah Bantul Wujudkan Rumah Layak Huni

Demi mewujudkan hunian yang layak  bagi warga kurang mampu, relawan Semut Ireng Peduli (SIP) dan Berkah Bantul kembali menggelar Aksi Bedah Rumah. Aksi kali ini menyasar rumah keluarga Tri Cahyo Dewanto dan Mujirah di RT 78 Ketandan, Patalan, Jetis, Bantul, Yogyakarta.

Secara bahu membahu, seluruh tim bergotong royong merobohkan bangunan lama hingga rata dengan tanah. Sementara tim lainnya, mempersiapkan rangka bangunan dan melakukan proses pembangunan rumah baru hingga tahap pengecatan.

“Kita berusaha untuk mengajak relawan dan para donator untuk (membangun) rumah yang layak huni dan ke depannya kehidupan keluarga Bapak Cahyo (bisa) lebih sejahtera,” tutur Indra, perwakilan relawan Bedah Rumah.

Hanya butuh waktu kurang dari satu bulan, proses bedah rumah ini pun selesai digarap. Panewu Jetis menyerahkan langsung kunci rumah kepada Mujirah, dengan didampingi Lurah Patalan dan disaksiskan warga setempat, pada Senin (6/2).

Meski sederhana, tetapi setidaknya hunian untuk keluarga Tri Cahyo ini cukup nyaman untuk mereka tinggali bersama.

Kini, hunian ini pun sudah lebih bersih dan sehat dengan berlantai keramik. Diharapkan, bangunan tersebut dapat dirawat sebaik-baiknya.

Selama ini, mereka harus tinggal di rumah yang kondisinya memprihatinkan. Hampir seluruh bagian bangunan yang berdinding anyaman bambu dan beratap asbes, sudah usang dan hampir roboh.

Bahkan, jika musim hujan tiba, mereka harus menerima risiko bocor yang tak dapat mereka hindari. Tri Cahyo yang bekerja sebagai buruh serabutan, tentu upahnya tak cukup untuk membangun rumah yang lebih baik.

Nggih seneng, dibongkar. Soale rumahe ngoten, bocor. Kulo nggih wong cilik, tuku material susah (Iya senang, dibongkar. Karena rumahnya begitu, bocor. Saya ya orang kecil, beli material susah),” kata Tri.

Sementara itu, Muslih selaku tokoh di Dukuh Ketandan menjelaskan bahwa kediaman Tri memang tidak layak huni dan layak untuk direnovasi menjadi lebih baik. Ia pun mengaku ada beberapa kendala untuk penanganan bedah rumah keluaga Tri ini.

“Terbentur pada status tanah yang belum jelas, yang kedua memang tidak ada yang bertanggung jawab,” katanya.

Namun kemudian, mimpi keluarga ini untuk memiliki rumah yang layak huni telah terwujud berkat kepedulian relawan Semut Ireng Peduli dan Berkah Bantul, yang secara sukarela melakukan Aksi Bedah Rumah untuk keluarga Tri Cahyo. (JACK/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *