Lensa Olahraga

Aji Santoso Klarifikasi Usai 3 Pemainnya Singgung Bonek dengan Lagu Song For Pride

Aksi kontroversial yang dilakukan oleh 3 pemain Persebaya Surabaya, telah menimbulkan kegaduhan karena mengganti lirik Song For Pride dengan kata-kata menyinggung bonek dan bonita, yang tak lain adalah suporter Persebaya Surabaya, beberapa waktu lalu.

Para pemain tersebut adalah Muhammad Supriadi, Andre Oktaviansyah, dan Andhika Ramadhani. Aksi ketiganya terekam melalui story instagram milik Arief Catur Pamungkas.

Dalam acara sesi jumpa pers, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengatakan bahwa pada saat kejadian ia tidak mengetahui hal tersebut. Ia bahkan mengaku baru menerima berita tersebut setelah dikirimi melalui grup pelatih Persebaya.

Aji pun lantas meminta maaf kepada seluruh bonek bonita. Ia meyakini bahwa aksi 3 pemainnya itu adalah murni hanya candaan dan tidak ada maksud tertentu.

Kendati begitu, ia akan tetap memberi teguran kepada 3 pemain tersebut. Aji berkata bahwa gurauan tersebut tidak boleh dilakukan karena berhubungan dengan kebanggaan Persebaya Surabaya.

“Saya akan memberikan teguran, bila perlu saya marahin, tidak boleh bercanda seperti itu, bercanda yang akhirnya menimbulkan permasalahan,” ungkapnya tegas

Aji Santoso juga mengakui bahwa ia kecewa dengan perilaku 3 pemainnya. Namun, sebagai pelatih, ia mempunyai tanggung jawab yang harus dituntaskan agar tidak terjadi permasalahan lagi.

Manajemen Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri, juga telah melakukan evaluasi internal atas kejadian tersebut. Ia pun turut meminta maaf kepada seluruh bonek bonita atas kejadian yang tak pantas dilakukan tersebut

Dia menekankan kepada seluruh pemain, pelatih, dan kru bahwa menjaga simbol klub itu penting.

Song For Pride merupakan simbol dari klub Bajol Ijo. Mengubah lirik tentu akan menjadi permasalahan dalam keluarga besar klub. (DRA/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *