Lensa Terkini

Abdur Sindir Pemerintah Lewat Film Harga Mati

Abdurrahim Arsyad pelawak tunggal yang pernah dikenal dengan kritik ‘Indonesia Ibarat Kapal Tua’ pada 2014 silam, kini kembali menyampaikan kritikan sarkasnya meski bukan dalam konteks komedi. Kritik yang disampaikannya kali ini dibungkus dalam konten video bertajuk Behind The Sin: Film Harga Mati.

Video berdurasi 3 menit 40 detik tersebut diunggah di akun instagram pribadinya, pada Kamis (29/7). Kritik video ini menampilkan adegan dan dialog yang menjurus kepada fakta mengenai kondisi Indonesia Timur selama ini, dan dibungkus dalam setting dunia perfilman. Sutradara sebagai pemerintah, dan pemain sebagai rakyat.

“Gue suka sama adegan ini, perasaan, kemanusiaan. Film kita itu cukup menampilkan nuansa-nuansa cinta. Nanti kita kasih tulisan ‘kami sayang Obet, kami sayang Obet’ aman.” Kata sutradara mengenai adegan tokoh Obet yang diinjak kepalanya.

Menyindir soal kemanusian, cinta dan tagar ‘Kami Sayang Obet’, tokoh Obet pun mengatakan bahwa dirinya menolak adegan kasar tersebut, ia merasa sakit dan enggan melakukannya lagi. Dan saat sutradara menjanjikan kesejahteraan pada Obet, ia menolak.

“Ah omong kosong, sa puluhan tahun ikut ini film ini, sa makan aja susah. Sa kemana-mana tu orang usir gara-gara kalian kasih sa karakter jahat terus. Kali ini sa mau omong baik-baik, kalian ini cek pu suara kasih hilang, kalian ini suting sa pu tanah baru kalian mau injak-injak saya. Sa tra mau!”

Konten video bertajuk film ini bukan yang pertama kali, sebelumnya Abdur juga membuat kritikan dengan setting yang sama, yang menceritakan Presiden Jokowi menggratiskan vaksinasi dengan tajuk “Behind The Sin: Faksin Gratis” pada 14 Juli 2021. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *