Lensa Kesehatan

Waspada Angina! Nama Lain dari Serangan Jantung

Angina adalah nyeri dada yang 80% disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Masyarakat biasa menyebutnya dengan angin duduk.

Menurut dr. Wahyu Himawan, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, angina terjadi ketika otot jantung tidak mendapatkan suplai darah yang cukup akibat penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh darah arteri di jantung.

“Nyeri dada sendiri sebenarnya dalam istilah kedokteran adalah angina. Sehingga angin duduk itu adalah suatu angina yang bahkan bisa membuat seseorang berjalan saja tidak bisa. Jadi angina itu adalah istilah lain dari serangan jantung,” kata Wahyu dalam Program Dokter Menyapa AdiTV.

Penyakit jantung koroner terjadi akibat adanya penumpukkan plak di arteri (aterosklerosis).

Beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner adalah kebiasaan merokok, riwayat tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, jarang berolahraga, dan ada riwayat jantung di keluarga.

Penyakit jantung koroner terbagi menjadi dua, yang pertama yaitu stabil dan yang kedua adalah serangan jantung mendadak.

Penyakit jantung stabil biasanya dimulai dengan nyeri dada yang muncul akibat dipacu oleh aktivitas fisik atau psikis yang berlebihan dan bisa berkurang dengan istirahat.

Untuk serangan jantung biasanya terjadi secara tiba-tiba dan penderita mengalami sakit nyeri hebat di dada. Sakitnya sendiri bisa menjalar ke lengan kiri, ulu hati, ataupun leher disertai keringat dingin, dan sesak napas.

Pada gejala awal, penderita biasanya akan mengalami nyeri dan rasa tidak nyaman di dada. Jika mengalami hal ini diimbau untuk segera konsultasikan dengan dokter karena keluhan nyeri dada tersebut bisa mengarah ke serangan angina atau angin duduk.

“Secepat mungkin kalau bisa dibawa ke rumah sakit. Karena hubungannya adalah agar kita bisa melakukan reperkusi. Karena adanya sumbatan maka tindakan yang dilakukan adalah bagaimana agar aliran darah itu menjadi lancar,” lanjutnya. (SK/L44).

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *