100% Santunan untuk Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Sudah Tersalurkan
Menteri Koordinator Olahraga Bidang Pembangunan dan Kemanusiaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengatakan pemerintah masih fokus pada pemberian santunan dan bantuan untuk para korban tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Muhadjir menyampaikan untuk ahli waris korban meninggal sudah 100% tersalurkan. Sedangkan untuk korban luka, seluruh biaya pengobatan akan ditanggung oleh pemerintah.
Pemerintah akan memberikan dana bantuan yang menurut rencana akan diberikan pekan ini.
Data dari menko PMK tercatat sejumlah korban secara keseluruhan mencapai 448 orang. Di mana 125 orang dinyatakan meninggal dunia, luka berat berjumlah 21 orang, dan 302 orang luka ringan.
“Data yang ada di kami sudah 100%, untuk yang luka ringan tidak kami prioritaskan dulu. Yang kami prioritaskan adalah yang meninggal dunia dan luka berat dulu. Sudah kami kawal, jika penanganan luka berat tidak optimal dirumah sakit asal, harus dirujuk ke rumah sakit Saiful Anwar,” ujar Muhadjir Effendy dalam silaturrahminya bersama Karwil Aremania di Universitas Muhammadiyah Malang.
Untuk perawatan korban luka-luka, katanya, akan dibiayai gratis sampai korban tersebut pulih. Ia pun mengimbau kepada korban yang belum mendapatkan santunan dan bantuan untuk segera melapor agar segera mendapatkan penanganan.
Jumlah santunan untuk korban yang meninggal dunia sebesar Rp50 Juta. Santunan tersebut, akan diberikan untuk masing masing korban meninggal dunia yang berjumlah 125 orang.
Gubernur Jawa Timur hingga bupati dan Wali Kota di Jatim, juga ikut memberikan santunan yang jumlahnya sekitar Rp10-15 juta per keluarga. Pemerintah berharap, pemberian santunan ini dapat meringankan beban keluarga korban. (SK/L44)