Cara Perupa Yogyakarta Sambut Hari Kemerdekaan dengan Pameran Karya
Perupa di Yogyakarta merayakan tahun baru Islam dan menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia, dengan menggelar pameran lukisan bertajuk Laga Rupa.
Bertempat di Galeri Posnya Seni Godot, Suryodiningratan, Yogyakarta, sebanyak lebih dari 300 lukisan karya 30 perupa dihadirkan, dan akan berlangsung hingga September mendatang.
Beberapa di antaranya ratusan lukisan itu, menyiratkan nuansa kegembiraan masyarakat usai pandemi, ada pula yang bertemakan merah putih, dengan hiruk pikik lomba adu bantal yang kerap mewarnai HUT RI.
Ada juga, sejumlah pelukis yang membawakan tema pesan di tahun baru Islam. Lukisan kaligrafi Jawa bergambar tokoh wayang Semar dan Togok misalnya, yang mengandung makna bahwa hendaknya manusia jangan saling menyombongkan diri dan selalu mengingat kebesaran tuhan.
Eksibisi berjudul Laga Rupa ini, menampilkan apresiasi karya seni dari beragam ekspresi. Seniman yang berpartisipasi pun, berasal dari lintas generasi dan beragam medium.
Pameran ini terbilang tak biasa dan memberikan sudut pandang yang berbeda dari biasanya.
“Acara ini saya buat agak lain supaya kelihatan Suro (Muharram)-nya, tapi juga kelihatan bagaimana kita memperingati 17 Agustus,” Godot Sutedjo, salah satu perupa dalam pameran ini.
Pameran yang digagas kelompok perupa Yogyakarta ini, digelar tak sekedar ajang pameran belaka, namun juga menjadi bursa lukisan dengan harga rata-rata satu juta rupiah. (JACK/L44)
