HeadlineLensa Jogja

46.000 Lansia Di Yogyakarta Mulai Divaksin Covid 19 Secara Bertahap

Kota Yogyakarta saat ini telah memulai vaksinasi bagi lansia dengan sasaran sebanyak 46.000 lansia. Untuk memastikan kelancaran vaksinasi bagi lansia yang akan dilakukan secara bertahap tersebut, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia maupun Pemerintah Kota Yogyakarta telah memastikan ketersediaan dosis vaksin untuk sasaran penerima kelompok sangat rentan tersebut.

Sesuai dengan instruksi pemerintah pusat agar setiap ibukota provinsi mulai menyelenggarakan penyuntikan vaksin Covid-19 secara massal kepada sasaran umur lanjut usia atau lansia.  Lansia menjadi prioritas penerima vaksin setelah tenaga kesehatan mengingat lansia merupakan kelompok yang sangat rentan serta berdasarkan statistik jumlah kematian terbanyak berasal dari kelompok umur lansia.

Kota yogyakarta yang merupakan ibukota provinsi daerah istimewa yogyakarta / telah memulai tahapan vaksinasi untuk lansia tersebut pada Jumat pekan lalu (26/2/21). Terdapat 46 ribu lansia di kota yogyakarta yang akan menjadi penerima vaksin. Vaksinasi bagi lansia tersebut akan dilakukan secara bertahap hingga selesai sepenuhnya.

Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti juga memastikan Pemerintah Kota Yogyakarta memiliki ketersediaan vaksin yang cukup. Ketersediaan stok vaksin itu juga dijamin oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Orang nomor satu di Kota Yogyakarta tersebut memerintahkan perangkat kecamatan serta Komisi Daerah Lanjut Usia tingkat kecamatan untuk melakukan pendataan lansia yang ada di wilayahnya masing-masing sehingga seluruh lansia di kota yogyakarta dapat dipastkan menerima vaksin Covid-19.

Sak selesainya. Para lansia nggak perlu terburu-buru. Nanti ada pendataan secara teritorial. Dari camat (turun ke) lurah, lurah (ke) RW, RW ke RT. Dan kita kan punya Komda Lansia di masing-masing kelurahan. Dan melalui merekalah nanti (data didapatkan). Terus kita cari (cara) supaya lebih cepat. Caranya adalah mungkin tahap pertama kita bagi 4 kuadran; Jogja barat, Jogja timur, Jogja selatan dan Jogja utara,” kata Haryadi.

Khusus Lansia, Terdapat Lima Screening Tambahan untuk Dapat Divaksin

Dalam menerima vaksinasi Covid-19, bagi kelompok umur lansia ini terdapat lima screening tambahan selain kriteria umum yang telah ditetapkan. Screening tambahan tersebut meliputi lansia harus mampu berjalan sejauh seratus meter, mampu menaiki sepuluh anak tangga, memiliki komorbid atau penyakit penyerta tidak lebih dari empat, tidak mengalami gangguan sesak nafas serta tidak sedang mengalami penurunan berat badan secara ekstrem.  

Sebelumnya, sesuai hasil kajian yang dilakukan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, vaksin Sinovac yang dipilih untuk digunakan oleh pemerintah Republik Indonesia telah dipastikan aman untuk disuntikkan kepada lansia.  Salah satu penerima vaksin adalah Irjen.Pol.(Purn) Wahyu Saronto yang merupakan seorang tokoh lansia di kota Yogyakarta yang mengaku tidak merasakan sakit baik saat disuntik maupun setelahnya. Mantan Kapolda DIY yang menjabat tahun2001-2002 tersebut mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat berpartisipasi aktif dalam program vaksinasi massal kali ini mengingat pentingnya vaksinasi untuk dapat segera mengakhiri pandemic sebagai akibat dari meluasnya penularan Covid-19.

“Sebenarnya tidak ada rasanya. Saya malah nggak terasa itu disuntik. Harapan saya semoga masyarakat bisa memahami bahwa ini cukup penting bagi kita semua. Jangan sampai nanti masyarakat terbawa oleh berbagai macam isu yang mengada-ngada, (seperti misalnya) vaksin nggak ada manfaatnya (atau) mengganggu kesehatan,” kata Wahyu.

Selain bagi lansia vaksinasi di kota Yogyakarta juga mulai diberikan kepada pelayan publik serta pedagang. Pelaksanaan vaksinasi untuk pedagang di mulai pada hari ini (1/3/21) yang rencananya akan ditinjau langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya di Yogyakarta.  (sta/l44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *