Pertama Kalinya dalam Sejarah, Jepang Akan Hadiri KTT NATO

Fumio Kishida, Perdana Menteri Jepang, diketahui akan menghadiri KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) NATO. Hal ini mencetak sejarah dunia, karena untuk pertama kalinya Jepang hadir dalam KTT NATO, dalam pimpinan Kishida.

Kishida mengungkapkan, maksud dari kehadirannya yaitu untuk menekankan masalah keamanan di Eropa dan Asia, terkhususnya konflik Rusia dan Ukraina.

“Sebagai satu-satunya negara Asia di G7, kemampuan diplomatis Jepang sedang diuji,” ujar Kishida, dikutip dari AFP, Kamis (16/6).

Jepang sendiri bukan bagian dari NATO. Namun, Jepang merupakan sekutu utama Amerika Serikat, yang selama ini telah mengirimkan bantuan militer ke Ukraina. Selain itu, Jepang juga turut memberlakukan sanksi keras terhadap Rusia, bersama negara anggota G7 lainnya.

“Saya sendiri memiliki rasa urgensi yang kuat bahwa Ukraina hari ini mungkin menjadi Asia Timur besok,” ujar Kishida, terkait konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.

Kishida juga mengatakan, bahwa semenjak dirinya menjabat, dia sudah berjanji akan melindungi kehidupan dan membalikkan ekonomi menjadi lebih baik.

“Saya akan memenuhi tanggungjawab saya sebagai perdana menteri dengan menepati janji,” tambahnya.

KTT NATO sendiri, dikabarkan akan dilaksanakan di Madrid, Spanyol, pada 29 Juni 2022 mendatang.