Lensa Terkini

Berembus Kabar PHK Karyawan, Shopee Indonesia Akhirnya Buka Suara

Salah satu e-commerce yang berbasis di Singapura, Shopee, dikabarkan akan menerapkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawannya secara masal, dalam rangka penyesuaian bisnis.

Hal ini, berdampak pada kegiatan operasionalnya, di kawasan Asia Tenggara, dan Amerika Latin.

Dikutip dari Tech in Asia, Kamis (16/6), CEO Shopee, Chris Feng, mengatakan bahwa perubahan ini akan mempengaruhi beberapa peran dalam tim Shopeefood dan Shopeepay di Asia Tenggara, serta operasi perusahaan e-commerce di Meksiko, Argentina, dan Chili.

“Ini adalah keputusan yang sangat sulit untuk dibuat. Saya tahu, ini akan berdampak besar pada anggota tim yang terkena dampak dan keluarga mereka. Kami akan melakukan yang terbaik untuk mendukung mereka melalui transisi ini,” ujar Chris Feng.

Menanggapi kabar tersebut, Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Handhika Jahja, mengatakan jika langkah penyesuaian tersebut diambil pada segmen dan pasar tertentu. Handhika memastikan, langkah tersebut tidak melibatkan Shopee Indonesia.

“Shopee Indonesia terus menunjukkan performa yang baik. Indonesia tetap menjadi pasar prioritas tempat kami terus mengembangkan bisnis untuk membantu lebih banyak UMKM dan pengguna di Indonesia merasakan manfaat pertumbuhan ekonomi digital,” kata Hadhika.

Handhika menambahkan, di Indonesia, Shopee mempekerjakan lebih dari 20.000 karyawan dalam berbagai lini bisnis, seperti Shopee, ShopeePay, dan ShopeeFood. Adapun dari jumlah tersebut, lebih dari 50% bergabung sejak dimulainya pandemi Covid-19.

Selain itu, Shopee Indonesia juga masih aktif merekrut talenta-talenta digital, melalui program Sea Labs Indonesia yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Maret 2022 lalu. Nantinya, shopee akan membangun tim, yang terdiri dari 1.000 talenta digital Indonesia, terutama engineer dan product manager.

“Misi Shopee di Indonesia tetap sama, yakni mewujudkan kehidupan yang lebih baik, bagi mereka yang belum terlayani dengan baik, melalui teknologi dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak,” imbuh Handhika.

Dalam enam bulan terakhir, Shopee juga tengah menghadirkan berbagai inisiatif untuk memajukan UMKM di Indonesia. Di dalamnya termasuk Kampus UMKM Shopee, yang hadir di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi, yang telah melatih puluhan ribu UMKM lokal keterampilan bisnis digital.

Faktanya, Perusahaan e-commerce milik Sea Group ini, berhasil menjalankan program Java in Paris, yaitu program yang membawa ribuan produk UMKM lokal, tembus kurasi, dan bisa dijual di Paris. (LH/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *