HeadlineLensa Jogja

Dibalut Suasana Haru, Seorang Tahanan Nikahi Pacarnya Di Kantor Polisi

Dengan mengenakan busana serba putih seorang pengantin pria memasuki area masjid Istiqomah Polres Sleman untuk melaksanakan akad pernikahan. Pria 23 tahun tersebut masuk dengan dikawal ketat polisi, pasalnya saat ini pihaknya berstatus sebagai tahanan atas kasus penyalahgunaan narkoba. (13/3/2021)

Harus menikah di kantor polisi merupakan suatu hal yang tak pernah terbayangkan sebelumnya oleh kedua mempelai dimana sang mempelai pria, MD, harus diringkus polisi beberapa hari menjelang moment sakral sekali seumur hidup tersebut terjadi. Dihadiri oleh keluarga dan kerabat terdekat prosesi akad nikah berlangsung dengan khitmad dengan dibalut suasana penuh haru saat sang mempelai pria dibawa keluar dari sel tahanan.

Saat prosesi pengucapan ijab qabul, MD dengan mantap menjabat tangan penghulu yang ada didepannya dimana dengan hanya satu tarikan nafas, MD menjadikan UN yang dipacarinya selama 2 tahun sah menjadi istrinya.

Ditemui setelah akad kedua mempelai, MD dan UN mengaku bahagia akhirnya dapat disatukan dalam sebuah ikatan pernikahan untuk mengarungi jalan kehidupan bersama. Sebelumnya, MD dan UN memang telah merencanakan hari bahagia tersebut yang seharusnya dilaksanakan pada Kamis, 11 Maret lalu.

“Pada hari kamis. Perasaan saya ya sedih, kasihan orangtua. Tapi seneng juga bisa menikah. Seneng bisa melakukan kewajiban yang Allah berikan. Alasan saya tetap menikah ya karena cinta ya. Sudah cinta ya.” Ucap MD dan UN, sepasang pengantin.

Sebelum hari h, ayah MD mengajukan permohonan kepada Polres Sleman untuk segera mengadakan prosesi akad nikah meski harus dilaksanakan di kompleks kantor kepolisian. Tak perlu waktu lama, kepala kepolisian resort Sleman, AKBP Anton Firmanto menyetujui permohonan tersebut meski dilaksanakan mundur satu hari lantaran bertepatan dengan libur nasional.

Menurut Kanit Tahti Reskrim Polres Sleman, yang juga merupakan ketua takmir masjid Istiqomah inspektur polisi satu Suhadi menyatakan setelah permohonan tersebut disetujui pihaknya langsung mempersiapkan masjid Istiqomah untuk dijadikan sebagai lokasi pengucapan sumpah janji sehidup semati tersebut.

“Mempersiapkan hal tersebut sejak dari kemarin dan tadi pagi, kita persiapkan segala sesuatunya. Kalau pelaksanaan akad nikahyang dilakukan oleh petugas KUA kecamatan Sleman biar berjalan lancar. Dan alhamdulillah hari ini sudah melaksanakan akad nikah dengan tertib lancar dan sesuai dengan harapan.” Ucap Iptu Suhadi, Kanit Tahti Polres Sleman.

Setelah akad selesai, kedua mempelai diberikan waktu sebentar untuk bersama sebelum akhirnya sang mempelai pria harus kembali masuk ke sel tahanan untuk menjalani proses hukum. Sebelumnya, MD diringkus saturan reserse narkoba Polres Sleman di Magelang, Jawa Tengah pada 2 Maret lalu lantaran kedapatan memiliki 260 butir pil koplo. (Sna/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *