Berkah Ramadhan, Petani Kolang Kaling di Kulonprogo Untung Besar
Kolang-kaling menjadi salah satu buah wajib pelengkap kuliner Ramadhan seperti kolak, es buah ataupun manisan untuk berbuka puasa. Selain memiliki rasa yang unik, khasiat dari buah inilah yang selalu menjadi buruan warga untuk berbuka puasa.
Sejak awal ramadhan kemarin, kolang-kaling warga Jatimulyo, Kulonprogo laris manis dipasaran. Dikenal memiliki tekstur yang lebih kenyal, ukuran lebih besar, serta selalu segar dan tahan lebih lama pasca dipanen, membuat kolang-kaling dari desa ini tak hanya laris dijual di pasar lokal Kulonprogo saja, namun banyak tengkulak dan pembeli dari luar daerah seperti Semarang, Solo dan Yogyakarta, yang sengaja datang untuk mendapatkan kolang-kaling langsung dari para petani.
Permintaan saat memasuki bulan Ramadhan kali ini, disebut meningkat hingga 25% dibandingkan hari biasa. Sedikitnya, para petani harus memanen sekitar 50 kilogram untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.
Tak hanya rasa yang khas, kolang-kaling juga memiliki berbagai khasiat bagi kesehatan. Selain memiliki kadar air hingga 93%, biji buah ini juga memiliki kandungan protein sebesar 0,69 gram, serta karbohidrat sebesar 4 gram. Buah ini pun kaya akan kandungan potassium, besi, kalsium, vitamin a, b, c serta gelatin. Tak heran, jika banyak dari warga yang selalu memburu buah ini sebagai pelengkap hidangan terutama saat berbuka puasa .
Tingginya permintaan konsumen di saat ramadhan ini pun, membuat para petani tersenyum. Mereka mampu meraup omset hingga 1 juta rupiah dalam sekali panen, dan melonjak lebih dari 100% dibandingkan hari biasanya yang hanya mampu meraup hasil sekitar 400 ribu rupiah. (SA/L44)
