Lensa Jogja

Andrawina Dua Suguhkan Seni Pertempuran Karya

Karya instalasi berbentuk topeng besar setinggi tiga meter dengan gagah ditampilkan di depan gedung Taman Budaya Yogyakarta. Pameran Andrawina akhirnya kembali hadir memanjakan para penikmat seni Yogyakarta.

‘Gladiator’ inilah tajuk yang diusung oleh para penggiat seni dalam gelaran pameran karya seni Andrawina kedua, yang tergabung dalam komunitas seni Satu Titik.

Jika mendengar kata Gladiator maka yang terlintas ialah petarung bersenjata pada era kekaisaran Romawi yang bertarung melawan sesama gladiator, binatang buas, hingga narapidana untuk menghibur penonton.

Dalam pameran seni ini, dianalogkan para seniman saling bertarung menampilkan hasil karya mereka di hadapan para pengunjung. Ada 30 seniman dari Kota Yogyakarta, Bali, hingga Surakarta, ikut serta dalam pameran seni Andrawina Dua.

“Pameran ini adalah pameran tahunan dari komunitas kita Satu Titik. Pamerannya sendiri berjudul Andrawina yang ke-2 dengan tajuk gladiator. Nah gladiator sendiri adalah ajang pertempuran seni rupa yang kita anggap sebagai interaksi antara seniman untuk menunjukan karya siapa yang terbaik,” ujar Yoga Bobo, Ketua Pameran Andrawina 2.

Pameran Seni Andrawina 2 menjadi pameran karya seni yang kedua sejak pertama kali digelar di tahun 2021. Perhelatan tersebut digelar selama satu minggu penuh, yaitu pada 1-8 Oktober 2022.

Belakangan ini, sajian karya seni semakin digandrungi oleh anak-anak muda. Meski tak sedikit dari mereka yang datang hanya karena ingin mengambil sudut estetik dari karya-karya yang ditampilkan untuk diunggah ke sosial media masing-masing.

Ketertarikan anak-anak muda untuk mengunjungi pameran seni ini menambah harapan bagi para seniman untuk semakin giat berkarya dan bersaing memberikan karya terbaik untuk gelaran seni berikutnya. (AN/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *