Lensa Jogja

Tangis Haru Mewarnai Keberangkatan 29 Jemaah Umroh DIY

Suasana tangis haru mewarnai keberangkatan puluhan jemaah umrah di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kabupaten Kulonprogo Yogyakarta, pada Selasa (18/1).

Momen tersebut, terjadi saat para calon jemaah hendak bertolak dari bandara YIA menuju Jakarta,  tak sedikit dari calon jemaah terlihat meneteskan air mata tanda bahagia karena akhirnya bisa berangkat ke tanah suci.

Keberangkatan perdana jemaah asal DIY tersebut, menjadi kado terindah bagi mereka setelah dua tahun lamanya, keberangkatan mereka terpaksa tertunda akibat badai pandemi Covid-19. Nur Widya, salah satu jemaah mengaku sangat bersyukur akhirnya bisa berangkat. Sembari menahan tangis, Nur mengungkapkan jika ia dan jemaah lainnya dalam rombongan ini harus menunggu setidaknya dua tahun, hingga akhirnya bisa berangkat umrah. Sebelumnya mereka gagal berangkat karena pemerintah Arab Saudi menutup kegiatan umrah maupun haji, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.



Nur mengaku, sudah dua kali tertundakeberangkatannya dan kinimenjaditahunke 3 hingga akhirnya dapat dipastikan berangkat, ia sempat dibuat ketar-ketir karena belum ada kepastian terkait izin ibadah umrah selama pandemi Covid-19, di sisi lain ia dan seluruh rombongan sudah menyiapkan segalanya terkait dengan pelaksanaan ibadah umrah tersebut.

Lebih lanjut, kepastian terkait keberangkatan umrah, baru ia peroleh sekitar sepekan lalu. Kakanwil Kementerian Agama DIY Masmin Afif mengatakan, jika DIY mulai memberangkatkan calon jamaah umrah hari ini, adapun total jamaah yang berangkat sebanyak 29 orang yang seluruhnya berasal dari seluruh kabupaten dan kota di DIY.

Selama pelaksanaan ibadah umrah ini, calon jamaah diharapkan tetap selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes), jamaah juga dituntut untuk bisa menjaga kesehatan baik lahir maupun batin selama menjalani ibadah di tanah suci.

Untuk regulasi terkait Covid-19 ini, nantinya para jemaah haji akan menjalani karantina di Jakarta selama beberapa hari, sebelum keberangkatan maupun sepulang dari tanah suci.

Pelaksanaan umrah selama pandemi Covid-19 ini, berada di bawah pengawasan Kemenag. Pihaknya berharap kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar, sehingga ibadah haji yang dalam dua tahun terakhir sempat tentunda dapat terlaksana pada tahun ini. (SA/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *