Lagi-Lagi Arteria Dahlan! Ridwan Kamil Tunggu Permohonan Maaf Soal Bahasa Sunda
Politikus Arteria Dahlan seolah tak ingin lepas dari sorotan publik. Setelah berbagai kontroversi yang ia ciptakan sebelumnya dan selalu menuai kritikan, Arteria kembali menjadi bahan perbincangan usai menyinggung soal Bahasa Sunda, yang digunakan dalam rapat DPR RI.
Kali ini bukan saja memancing kritikan dari warganet, namun Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun ikut bersuara. Bahkan, pejabat yang akrab disapa Kang Emil ini meminta secara terang-terangan agar Arteria meminta maaf kepada masyarakat Sunda.
“Searifnya Bang Arteria Dahlan meminta maaf kepada masyarakat #Sunda. Negeri ini sudah lelah dengan pertengkaran. Nusantara ini kaya karena perbedaan, termasuk bahasa. Jika tidak nyaman silakan sampaikan keberatan, namun minta pemecatan jabatan menurut saya itu berlebihan. Mari jaga persatuan,” tulis Kang Emil di akun twitter pribadinya, dikutip pada Rabu (19/1).
Sebelumnya, kontroversi Arteria yang kesekian ini bermula dari forum Komisi III DPR dan Kejaksaan Agung, pada Senin (17/1) lalu. Dalam forum tersebut, ST Burhanuddin selaku Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) berbicara menggunakan Bahasa Sunda.
Hal tersebut lantas membuat Arteria seolah tidak nyaman, sehingga ia menyampaikan kritik dan meminta Kajati untuk dicopot jabatannya.
“Ada kritik sedikit Pak JA, ada Kajati Pak dalam rapat, dalam raker itu ngomong pakai bahasa Sunda, ganti Pak itu. Kita ini Indonesia Pak. Nanti orang takut, kalau pakai bahasa Sunda ini orang takut, ngomong apa, sebagainya. Kami mohon yang seperti ini dilakukan tindakan tegas,” kata Arteria dalam forum tersebut. (AKM/L44)
