25 Ribu Sasaran, Vaksin Booster Kulonprogo Dilakukan Secara Heterolog

January 13, 2022January 13, 2022 lensa44

Pelaksanaan vaksinasi booster atau dosis ketiga terhadap 25 ribu sasaran yang memenuhi persyaratan, di Kabupaten Kulonprogo dimulai pada Kamis (13/1). Pemberian vaksin booster di wilayah ini pun dilakukan secara heterolog.

Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Penanganan Covid-19, Baning Rahayujati saat menggelar jumpa pers di kantor Dinas Kesehatan Kulonprogo. Ia menjelaskan mekanisme pemberian vaksin di Kulonprogo yang akan dijalankan secara heterolog, yaitu jenis vaksin yang digunakan pada dosis ketiga berbeda dengan dosis kesatu dan kedua.

Jika dosis primer yaitu dosis satu dan dua jenis vaksinnya Sinovac, maka pada vaksin booster menggunakan jenis Pfizer atau Astrazeneca. Sementara jika dosis primer menggunakan jenis vaksin Astrazeneca, maka vaksin boosternya menggunakan Moderna.

Saat ini, vaksin yang tersedia di Gudang Farmasi Dinkes berjenis Astrazeneca. Oleh karenanya, vaksin booster di Januari 2022 ini diberikan bagi masyarakat yang dosis primernya dulu menggunakan jenis vaksin Sinovac.

Stok vaksin Astrazeneca yang tersedia kurang lebih ada 7 ribu dosis. Namun, untuk vaksin booster setiap orang hanya diberikan setengah dosis, sehingga dengan jumlah stok vaksin yang tersedia itu cukup untuk 14 ribu dosis.

Vaksin booster kali ini, akan diberikan di sejumlah fasilitas layanan kesehatan di Kulonprogo, di antaranya RSUD Wates, RSUD Nyi Ageng Serang (NAS), Klinik Bhayangkara, Klinik Kartika dan 21 puskesmas.

Diperkirakan hingga akhir Januari 2022, target capaian vaksinasi booster ini sekitar 10 ribu sasaran, dari sejumlah fasyankes yang telah ditentukan tersebut. Adapun sasaran vaksinasi per hari di RSUD Wates dengan jumlah kuota 300 sasaran, RSUD NAS 300 sasaran dan Klinik Kartika 100 sasaran.

Bagi warga yang ingin mendapatkan vaksin booster ini, sejumlah persyaratan yang harus dibawa adalah kartu vaksin untuk mencatat dan melihat jenis dosis primernya. Vaksin booster di Kulonprogo akan diberikan bagi semua masyarakat secara gratis, sesuai amanat presiden. (SA/L44)