Lensa JogjaLensa Wisata

Wayang Wisata di Sekolah Cara Sosialisasi Program via Budaya

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo punya cara unik dalam mensosialisasikan program-program pemerintah kepada pelajar. Yakni dengan menggelar pementasan wayang gaya baru di sekolah yang disebut Wayang Wisata Istimewa.

Wayang Wisata Istimewa merupakan pertunjukan seni yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata Kulon Progo. Dikemas dengan tari-tarian dan pentas musik tradisional hingga modern, kegiatan ini juga jadi ajang sosialisasi kepada para pelajar.

Salah satunya seperti yang sudah digelar di SMA Negeri 2 Wates, Kabupaten Kulon Progo.

Dengan adanya kegiatan itu, ratusan pelajar tak hanya dihibur pementasan musik dengan menghadirkan penyanyi yang kekinian. Namun juga dihibur dengan wayang wisata istimewa yang diselipi penyampaian program pemerintah.

Wayang Wisata Istimewa sejatinya didesain untuk media promosi sekaligus media sosialiasi beberapa program pemerintah.

“Jadi Wayang Wisata Istimewa ini memang kita desain untuk media promosi. Juga sekaligus media sosialisasi beberapa program pemerintah,” kata Joko Mursito, Kadis Pariwisata Kulon Progo.

Joko juga mengungkapkan kebetulan pada tahun ini Dinas Pariwisata menggelar Wayang Wisata Istimewa Goes To School, sehingga Dispar menggandeng lembaga yang berkompeten di bidang yang sesuai tema yang diusungnya itu.

Angkat Tema Penanggulangan AIDS

“Hari ini kita mengangkat penanggulangan AIDS. Karena memang ada beberapa catatan untuk kondisi masyarakat terutama generasi muda di Kulon Progo tentang AIDS ini. Sehingga kami didukung oleh dinas kesehatan, kemudian komisi penanggulangan AIDS, juga karang taruna, kami bersinergi dengan kepolisian juga,” jelas Joko Mursito.

“Sehingga Wayang Istimewa yang memang menjadi hiburan. Sekaligus di situ ada pesan-pesan moral yang bisa diadopsi dan diambil oleh siswa-siswi yang ada di sekolahan,” sambungnya.

Penyampaian sosialisasi lewat Wayang Wisata Istimewa dinilai cukup efektif dan peserta lebih mudah menangkap materi yang disajikan dibandingkan dengan cara-cara konvensional.

“Bagus, temanya, sebenarnya anak-anak itu susah menerima kalau diberi semacam ceramah. Tapi lewat Wayang Wisata ini anak dapat memahami suatu ilmu. Dapat menyadari bahayanya sesuatu itu dengan cara halus dan akhirnya mereka menyadari bahwa itu harus dihindari,” Vipti Retna Nugraheni, kepsek SMA Negeri 2 Wates.

Selain untuk media promosi dan sosialisasi, kegiatan ini juga menjadi ajang pencarian bakat kaum muda dalam dunia seni. Nantinya, bagi pelajar yang tertarik bisa dilibatkan ke dalam Wayang Wisata Istimewa yang bakal kembali dipentaskan ke sejumlah sekolah di Kulon Progo. Entah sebagai penyanyi, penari, teater dan lain sebagainya.

Penulis: Tim Liputan

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Baca : https://lensa44.com/pesan-kesetiakawanan-lewat-wayang/

Share