Lensa Lifestyle

Gaya Hidup Frugal Ekstrem yang Harus Dihindari

Bagi kebanyakan orang, gaya hidup frugal adalah satu cara untuk membangun keamanan finansial. Tidak salah memang. Namun, jika menjalankannya terlalu ekstrem malah bisa memunculkan efek yang sebaliknya. Berikut ini enam gaya hidup frugal ekstrem yang malah berdampak negatif.

Terlalu Frugal dengan Urusan Tempat Tinggal

Masih sendiri dan untuk menghemat pengeluaran ditawari untuk tinggal bersama saudara yang kebetulan tinggal di kota yang sama.  Hanya saja, pekerjaan dengan jam kerja yang panjang dan sering menuntut untuk pulang terlambat membuat ada rasa tidak enak. Anda jadi sulit berkontribusi di rumah, misal dengan membantu bersih-bersih, menjaga anak saudara yang masih kecil ketika orangtuanya harus pergi sampai malam. Daripada merasa tertekan lebih baik kos atau sewa rumah bersama teman-teman kerja.

Terlalu Berlebihan Membandingkan Harga

Sering sekali kita menemukan produk A lebih murah di satu toko, tapi produk B di toko ini lebih mahal. Kita memang bisa menghemat dengan memilih barang-barang yang lebih murah di toko tertentu. Tetapi kalau terlalu nafsu membandingkan dan hanya membeli barang yang lebih murah di satu toko lalu harus pindah ke toko lain untuk barang yang lain lagi. Itu amat sangat membuang-buang waktu dan tenaga.

Anti Ngopi dan Makan di Luar

Membatasi ngopi, beli makanan siap saji dan makan di luar memang penting. Hanya saja kalau terlalu esktrem ada ruginya juga. Banyak yang didapat saat kumpul-kumpul makan di luar bersama teman atau keluarga sendiri. Manfaat tidak kentara tertawa bersama orang-orang terdekat berdampak positif untuk kesehatan jiwa. Bahkan bisa saja, modal makan di luar tidak sampai 100 ribu tapi dapat tawaran kerja yang menarik atau proyek menguntungkan dari teman.

Menolak Berinvestasi Pendidikan

Kalau pekerjaan menuntut untuk selalu meng-upgrade pendidikan dan pengetahuan. Jangan ragu-ragu untuk mengambil kursus dan sekolah lagi untuk memperoleh keahlian baru. Hasilnya bisa dipastikan tidak akan mengecewakan untuk perkembangan karir.

Menghindari Investasi Berisiko

Tidak ada salahnya memang menghindari investasi berisiko tinggi. Tetapi, investasi berisiko tinggi juga menjanjikan revenue yang tinggi. Jika bertujuan menaikkan aset kekayaan, penting untuk mempertimbangkannya. Misal dengan menanamkan modal di reksa dana.

Terlalu Kaku dengan Anggaran

Hemat pangkal kaya. Tetapi jika terlalu hemat akan menjadi pelit, salah-salah malah justru akan membuat stres. Gaya hidup frugal adalah proses yang panjang, terlalu ekstrem dan kaku dengan anggaran sampai mencoret anggaran liburan dan hiburan akan membuat cepat jenuh dan bosan. Beri sedikit ruang untuk bersenang-senang dan memberikan penghargaan untuk diri sendiri. Itu  juga penting.

Penulis: Ara

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Sumber: Cindy Lamothe, 6 Frugal Habits That Rarely Pay Off for People Trying to Build Wealth, diakses 14/3/2024 dari gobankingrate.com

Baca : https://lensa44.com/10-kebiasaan-frugal-untuk-diterapkan-di-tahun-2024/

Share