Lensa Lifestyle

Kalimat yang Biasa Dipakai Orang yang Pasif-Agresif

Gaya komunikasi pasif-agresif adalah satu cara seseorang menyampaikan ketidakpuasan atau kemarahannya secara tidak langsung. Biasanya ini dilakukan untuk menghindari konflik. Berikut ini kalimat-kalimat yang biasa dipakai orang yang pasif-agresif.

Ya, sudah. Terserahlah

Bicara tentang komunikasi, konteks bicara itu penting. Kalimat, ‘Ya, sudah. Terserahlah’ kedengarannya tidak masalah. Tapi, kalau diucapkan dengan nada tertentu bisa jadi ini adalah contoh klasik komunikasi pasif-agresif. Komunikasi tidak selalu tentang apa yang dikatakan tapi juga bagaimana mengatakannya.

Aku nggak marah

Kalimat ini andalan orang yang pasif-agresif. Ini adalah cara mereka untuk menyangkal perasaan negatif atau menghindari konflik. Menurut psikologi, komunikasi tidak langsung semacam ini sering terjadi untuk menghindari konfrontasi atau situasi yang tidak mengenakkan.

Ketika mendengar kalimat ini, sebaiknya renungkan dulu situasi dan kondisinya. Apakah orang yang mengatakannya itu benar-benar tidak marah atau hanya berusaha menghindari konfrontasi?

Aku pikir kamu tahu

Orang yang sedang mengalihkan kesalahan atau tanggung jawab mengucapkan ini sebagai bentuk sikap pasif-agresif.  Ia menghindari konflik secara langsung. Bisa juga mengucapkan ini sebagai bentuk ketidaksetujuan atau kekecewaannya.

Aku cuma bercanda

Kalimat ini dipakai orang yang pasif-agresif untuk menutupi perasaannya yang sebenarnya. Mereka bisa memakai candaan untuk menyindir. Ketika sindiran terlalu keras, mereka dengan cepat berkata, “Aku cuma bercanda.”

Nggak apa-apa kalau kamu sibuk sekali

Kedengarannya penuh perhatian dan pengertian tapi bisa jadi ceritanya lain. Kalimat ini juga sering digunakan untuk mengekspresikan frustrasi dan kekecewaan secara tidak langsung. Mungkin ia merasa diabaikan dan memilih untuk menutupi perasaan kecewanya dengan itu.

Ya sudah, aku kerjakan

Kalimat ini sering juga digunakan untuk menunjukkan orang yang mengatakannya merasa tidak diperhatikan dan merasa dibebani. Mereka merasa diberi tanggung jawab yang seharusnya tidak ia tanggung sendiri.  Ini adalah satu cara mengatakan, “Aku nggak suka caranya begini tapi ya sudahlah, aku kerjakan.”

Aku nggak tahu kamu menerimanya begini

Kalimat ini adalah salah satu yang biasa dipakai orang pasif-agresif untuk mengalihkan rasa bersalah setelah mendapat reaksi yang negatif. Kalimat ini juga bisa digunakan untuk mengelak tanggung jawab akibat perbuatannya atau perkataan yang dikeluarkan. Dan mencoba mengalihkan akibatnya ke orang yang ia ajak bicara.

Satu hal yang perlu diingat – komunikasi itu dua arah. Bukan hanya apa yang dikatakan tapi juga bagaimana perkataan itu diterima.

Aku nggak mau merepotkan

Orang yang pasif-agresif menggunakan kalimat ini untuk menunjukkan kebutuhan atau keinginannya secara tidak langsung. Di permukaan, terdengar penuh pengertian dan tidak egois, tetapi ini cara lain mengekspresikan ketidakpuasan.

Tidak apa-apa

Terdengar menerima tetapi sebenarnya ini signal perasaan yang tidak senang. Ketika mengatakan itu, mungkin seseorang merasa dirinya tidak penting dan tidak didengarkan. Kalau mendengar kata-kata ini, renungkan bisa jadi memang apa-apa bukan tidak apa-apa.

Penulis: Ara

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Sumber: Tina Fey, 9 phrases passive aggressive people always use, according to psychology, diakses 9/3/2024 dari geediting.com

Baca : https://lensa44.com/sikap-yang-tidak-disukai-yang-mungkin-dilakukan-tanpa-disadari/

Share