Lensa Kesehatan

Waspadai Ciri-ciri Anjing Rabies, Simak Detailnya

Kasus anjing rabies masih terbilang masif di Indonesia. Dalam data Kementerian Kesehatan, kasus rabies selama Januari hingga April 2023, tercatat sebanyak 31.113 kasus.

Dari puluhan ribu kasus tersebut, 23.211 kasus di antaranya adalah gigitan hewan yang sudah divaksin antirabies, sementara sisanya kasus kematian akibat rabies.

Parahnya, rabies tak hanya berdampak pada hewan. Belakangan ini, media sosial kembali dihebohkan dengan beberapa kasus rabies yang juga menyasar pada manusia akibat gigitan hewan yang terinfeksi rabies.

Juga tidak hanya anjing, rabies bisa juga menjangkiti binatang peliharaan lain, seperti kucing dan kera.

Nah untuk dapat mengantisipasi hal tersebut, perlu kiranya kita semua memahami ciri-ciri hewan yang terkena rabies, antara lain:

Tampak Gelisah dan Ketakutan

Anjing atau kucing yang terkena rabies, umumnya menunjukkan perilaku yang gelisah dan ketakutan.

Kendati begitu, pada beberapa kasus, ada pula anjing yang justru menjadi pendiam saat terinfeksi rabies.

Lebih Agresif

Selain gelisah dan ketakutan, anjing rabies juga bisa bersikap agresif dan lebih galak dari biasanya saat bertemu dengan binatang lain. Bahkan, juga kepada orang-orang yang sudah dikenalnya.

Demam

Demam secara tiba-tiba juga menjadi salah satu ciri kemungkinan anjing dan hewan terinfeksi rabies.

Jika dalam kondisi begitu, maka segeralah periksakan anjingmu ke dokter.

Air Liur Berlebihan

Sebagian anjing mungkin memang berliur, tapi jangan serta merta disepelekan. Karena boleh jadi air liur yang berlebihan dari anjing adalah gejala rabies.

Saat terinfeksi rabies, umumnya anjing juga akan mengeluarkan busa dari mulutnya.

Susah Makan dan Minum

Ketika terinfeksi rabies akan membuat rahang anjing mengalami kelumpuhan. Itu sebabnya, anjing akan kesulitan untuk makan dan minum.

Selain itu, anjing juga bisa lebih sering muntah.

Kejang

Rabies yang menyerang sistem syaraf akan menyebabkan anjing dan binatang yang terinfeksi mengalami kejang-kejang, pingsan, bahkan koma.

Susah Berjalan

Selain kejang-kejang, rabies juga menyebabkan anjing kesulitan untuk berjalan karena otot-otot menjadi kaku.

Sensitif Terhadap Cahaya dan Suara

Ciri-ciri lain anjing dan binatang peliharaan terinfeksi rabies adalah perilakunya yang sensitif terhadap suara dan cahaya. Mereka akan terganggu saat mendengar suara bising atau tiba-tiba melihat cahaya. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *