Lensa Terkini

Vanuatu Kembali Usik NKRI Tentang Papua

Perwakilan Indonesia menyampaikan pernyataan terhadap Vanuatu, setelah negara tersebut membuat statement yang mendukung kemerdekaan Papua pada Sidang Umum PBB beberapa waktu lalu, Minggu (26/9).

Sindy Nur Fitri perwakilan Kemenlu RI sekaligus Sekretaris Ketiga PTRI New York, mengatakan bahwa Vanuatu telah melakukan tuduhan palsu, tidak berdasar bahkan keliru pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Papua.

“Vanuatu mencoba mengesankan dunia dengan apa yang disebut kepeduliannya terhadap masalah hak asasi manusia,” Ujar Sindy dalam pernyataannya, dikutip dari YouTube MoFa.

Padahal menurutnya, Vanuatu sengaja menutup telinga bahwa ada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terus mengusik masyrakat dan melanggar HAM di sana. Ia menambahkan, Vanuatu juga sengaja buta ketika KKB ini membunuh tenaga kesehatan, guru, pekerja bangunan, dan aparat penegak hukum.

lebih lanjut, sindy juga mejelaskan bahwa yang dibunuh dan disiksa itu adalah orang-orang yang memang mendedikasikan diri untuk warga Papua. Tidak hanya itu, KKB juga telah merusak sejumlah fasilitas umum yang sengaja dibangun pemerintah demi kesejahteraan masyarakat Papua.

“Ketika para guru dibunuh tanpa ampun, mengapa Vanuatu memilih untuk diam? Ketika fasilitas umum yang dibangun untuk rakyat di Papua dihancurkan, mengapa Vanuatu sekali lagi memilih untuk bungkam,” tegas Sindy.

Sindy menilai, peristiwa yang terjadi di papua telah melanggar tujuan dan prinsip Piagam PBB, serta bertentangan dengan Deklarasi Prinsip-Prinsip Hukum Internasional tentang Hubungan Persahabatan dan Kerjasama Antar Negara.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *