Israel Perkuat Hubungan Diplomatik dengan UEA dan Bahrain

Naftali Bennett, Perdana Menteri Israel menyampaikan keinginannya untuk memperkuat hubungan di semua bidang dengan Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain. Hal ini disampaikannya dalam Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat, Minggu (26/9).

Dalam pertemuan tiga arah dengan Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif bin Rashid Alzayani dan Menteri Luar Negeri di UEA Khalifa Shaheen Almarar, ketiganya menandai peringatan satu tahun Kesepakatan Abraham. Kesepakatan ini berisi normalisasi hubungan diplomatik antara Israel dengan UEA dan Bahrain yang berlangsung bulan ini.

Ia berharap agar lebih banyak negara di kawasan tersebut untuk ikut menormalisasi hubungan diplomatik dengan Israel.

“Saya sangat senang bertemu dengan Anda. Penting bagi kita untuk bertemu untuk menandai ulang tahun Perjanjian Abraham, yang sangat penting bagi kita,” ujarnya dikutip dari Israel National News.

Terlebih lagi, Yordania dan Mesir sudah menormalisasi hubungan diplomatik dengan Israel lebih dahulu sejak puluhan tahun lalu.

“Mereka tentu saja senang dengan hubungan antara negara kita, dan saya ingin memastikan mereka terus berlanjut. Kami stabil, dan kami percaya pada hubungan ini. Dan kami ingin memperluasnya sebanyak mungkin,” tambah Bennet.

(AK/L44)