Usai Kota Sastra, Jakarta Kembali Masuk 50 Kota Terbaik Atasi Pandemi Covid-19

Setelah didaulat sebagai kota sastra di dunia oleh UNESCO beberapa waktu lalu, kini ibu kota Indonesia kembali masuk menjadi bagian dari 50 kota terbaik di dunia, yang dianggap berhasil menangan pandemi Covid-19.

Penilaian tersebut diungkapkan oleh Deep Knowledge Analytics (DKA), sebuah lembaga yang bergerak di bidang analitik dan industri teknologi. Dalam laporannya yang bertajuk ‘Covid-19 City Safety Rankings Q2/2021: Benchmarking of Municipal Pandemic Response – Vaccine, Economy, Prevention, Governance, Safety’ disebutkan bahwa analisis ini disusun dengan 114 indikator dengan lebih dari 8200 data. Kemudian dibagi menjadi 5 kategori yang berbeda kepada 72 kota, dan dari 72 kota di dunia, kemudian dihasilkan 50 kota terbaik.

Merangkum dari beberapa kategori tersebut, DKA meletakkan Jakarta di urutan ke-47 dari 50 negara dengan total nilai 51,43. Sementara rinciannya adalah, dalam hal ketahanan ekonomi, Jakarta memperoleh skor 11,05 dan untuk bidang efisiensi pemerintah Jakarta mengumpulkan skor 10,61.

Lebih lanjut untuk manajemen kesehatan, Jakarta mendapat nilai sebesar 9,17. Kemudian untuk efisiensi karantina mengantongi skor sebanyak 12,81, dan dalam hal ini Jakarta bahkan berhasil mengungguli New York yang mendapat skor 12,55, Amsterdam 12,21 dan Paris 11,56.

Pihak DKA sendiri, dalam keterangan persnya menaruh harapan agar dengan hasil analisis ini bisa dijadikan pertimbangan untuk setiap negara, dalam menjalankan setiap bidang terkait di negaranya.

“Serta membantu kota dan negara bagian dalam menentukan langkah kesiapsiagaan mereka,” bunyi keterangan tersebut, dikutip Kamis (11/11). (AKM/L44)