HeadlineLensa Sinema

Tayang Hari Ini, Berikut Sinopsis ‘Kill Bokson’ Film Korea Genre Thriller

Film Korea Selatan bergenre aksi dan thriller ‘Kill Bokso’ sudah resmi tayang mulai hari ini Jumat (31/3) di platform streaming Netflix.

Film yang disutradari oleh Byun Sung-hyun ini, dibintangi oleh artis-artis korea ternama seperti Jeon Do-yeon, Sol Kyung-gu, Esom, hingga Koo Kyo-hwan.

Film ini menceritakan tentang Kill Bok-soon (Jeon Do-yeon), seorang ibu tunggal yang bekerja di sebuah perusahaan bernama M K Ent yang dipimpin oleh Cha Min Kyu (Sol Kyung-gu).

Di perusahaannya itu, Bok-soon bukan staff pada umumnya, melainkan ia bekerja sebagai pembunuh bayaran.

Dalam menjalankan tugasnya itu, Bok-soon dilatih langsung oleh Cha Min Kyu yang merupakan pimpinan sekaligus mentor yang melatih Boksoon menjadi pembunuh bayaran ternama yang terampil dengan tingkat keberhasilan 100%.

Cha Min-kyu sendiri diceritakan menjadi seseorang yang cukup berjasa bagi Bok-soon. Namun di saat yang bersamaan, Bok-soon merasa Min-kyu adalah orang yang berbahaya karena memiliki kekuatan untuk merampas semua yang dimilikinya.

Ia pun memutuskan untuk meninggalkan perusahaan tersebut demi putrinya Jaeyoung. Tapi sebelum Bok-soon memperbarui kontraknya sebagai seorang pembunuh, ia terlibat dalam konfrontasi pembunuhan.

Dari sinilah akhir cerita film ini akan berakhir, akankah Book-soon selamat dari konfrontasi pembunuhan yang merupakan misi terakhirnya itu, atau malah ia akan menjadi korban kekejaman pemimpinnya.

Sebelumnya, film ini sudah pernah diputar pada Festival Fim Berlinale pada 18 Februari lalu, acara itu dihadiri oleh kurang lebih 1800 orang.

Melansir dari about.netflix, film ini terinspirasi dari kisah nyata. Sang sutradara Byun Sung-hyun, mengaku terinsipari dari kisah Jeon Do-yeon dengan putrinya yang berusia 14 tahun.

“Saya merasa si ibu dalam diri Jeon Do-yeon dan sang aktris Jeon Do-yeon adalah dua orang yang berbeda.  Jika saya menggantikan akting dalam hidupnya dengan pembunuhan, itu akan menjadi sangat bertentangan dan ironis,” ujar Byun.

Byun juga mengungkapkan, ia sengaja menjauhkan alur cerita khas film aksi tentang balas dendam yang berakhir dengan pertarungan. Byun ingin menghadirkan sebuah kisah yang luar biasa dengan nilai-nilai yang lebih luas.

“Alih-alih film laga yang semua isinya adalah ledakan, ini merupakan film yang mendidik, bukan film yang menampilkan seorang ibu mengajari anaknya, tetapi sebaliknya.” Ungkapnya.

Meskipun alur cerita film ini tak mungkin terjadi dalam kehidupan nyata, karakter-karakter yang ada dalam film ini menunjukkan nilai-nilai universal seperti pertumbuhan pribadi dan pentingnya keluarga yang bisa dipahami oleh para penonton. (SC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *