Terjadi 2.945 Kecelakaan Saat Mudik, Polri: Menurun dari Tahun Sebelumnya
Dedi Prasetyo, Kadiv Humas Polri, mengatakan bahwa angka kecelakaan pada mudik lebaran tahun ini, menurun 1% daripada tahun sebelumnya.
Dilansir dari situs resmi Divisi Humas Polri, Kamis (5/5), kecelakaan yang terjadi di jalan tol sebanyak 51 kasus. Sementara di jalan non-tol, terjadi sebanyak 2.894 kecelakaan. Sehingga, ditotal keseluruhannya menjadi sebanyak 2.945 kasus, yang direkap pada rentang waktu 23 April – 2 Mei 2022.
“Jumlah korban meninggal dunia, luka ringan mengalami penurunan. Untuk luka berat ada peningkatan,” kata Dedi.
Lebih lanjut, untuk tetap menjaga kondisi lalu lintas dan mencegah terjadinya kecelakaan, Dedi mengimbau kepada pemudik untuk cermat memilih tanggal perjalanan balik ke perantauan. Perkiraannya, puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 6-8 Mei 2022.
“Karena itu, bisa dipertimbangkan oleh warga setelah silaturahmi dengan keluarga, bisa dimanfaatkan waktu pulang lebih awal. Kalau memang waktunya cukup bagi yang cuti, bisa pulang setelah tanggal 9,” terangnya.
Sama seperti sebelumnya, Polri juga telah menyiapkan skema lalu lintas untuk mengatur perjalanan arus balik mudik mendatang, dengan skema One Way dan Contraflow. Adapun pelaksanaan skema tersebut adalah sebagai berikut:
Jumat, 6 Mei 2022
Mulai pukul 14.00 WIB sampai 24.00 WIB dari Gerbang Tol Kalikangkung Km 414 sampai KM 47 Tol Cikampek, diteruskan contraflow sampai dengan KM 28.500.
Sabtu, 7 Mei 2022
Mulai pukul 07.00 WIB sampai 24.00 WIB dari Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai KM 3.500 Gerbang Tol Halim.
Minggu, 8 Mei 2022
Mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan hari Senin, 9 Mei 2022 pukul 03.00 WIB dari Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 sampai KM 3.500 Gerbang Tol Halim. (AKM/L44)
